Sleman – Kecelakaan beruntun melibatkan 11 mobil di Ring Road Utara tepatnya sekitar simpang empat Monumen Jogja Kembali (Monjali), Kapanewon Mlati, Sleman, Yogyakarta, Jumat, 26 Maret 2021 malam. Polisi mengungkap penyebab insiden tersebut.
Kepala Unit Lantas Polres Sleman, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Anang Tri Nuviyan mengungkapkan, penyebab kecelakaan bermula dari truk hijau dikemudikan sopir berinisial PC, 59 tahun, warga Margorejo, Kapanewon Tempel, Sleman. ““Pengakuan sopir kondisinya kurang fit juga mengantuk,” katanya kepada awak media di Mapolres Sleman, Sabtu, 27 Maret 2021.
Baca Juga:
AKP Anang mengungkapam, truk warna hijau bernomor polisi B 9915 MY ini bermuatan split dari Surabaya menuju Yogyakarta. “Pengakuan sopir juga lelah karena perjalanan jauh,” ungkapnya.
“Jadi total kendaraan ada 11 unit tapi yang tertabrak ada 10. Satunya mobil truk”
Akibat human error tersebut, truk tanpa kernet ini menabrak kendaraan mobil yang ada di depan saat berhenti di traffic light karena lampu menyala merah. Saat itu, truk melaju dari timur menuju barat dengan kecepatan sedang. Saat di lokasi kejadian, sopir apes hilang kendali sehingga terjadilah tabrakan beruntun.
Dia mengatakan, kecelakaan melibatkan 11 kendaraan. “Jadi total kendaraan ada 11 unit tapi yang tertabrak ada 10. Satunya mobil truk,” kata AKP Anang.
Berikut 11 kendaraan mobil yang terlibat pada kecelakaan beruntun di lampu merah simpang empat Monjali Sleman:
1. Truk nomor polisi B 9915 MY
2. Mobil Toyota Vios BEE 1715 BK
3. Mobil Mitsubishi xpander AB 1973 RX
4. Mobil Toyota Avanza AB 1396 ZU
5. Mobil Mazda B 1492 PVK
6. Mobil Toyota Avanza AB 1157 CY
7. Mobil Avanza AB 1759 N
8. Mobil Avanza AA 8849 RK
9. Mobil Jazz AA 1195 PB
10. Mobil Suzuki Ertiga B 247 PVS
11. Toyota Avanza B 1301 SRK
Baca Juga:
Lebih lanjut AKP Anang mengatakan, tidak ada korban dalam insiden ini. Sedangkan total kerugian material mencapai Rp 200 juta. Mobil yang terlibat kecelakaan mengalami sedang hingga berat. Sejak semalam, semua kendaraan sudah dievakuasi petugas ke Mapolres Sleman.
Dalam waktu dekat ini, Satlantas Polres Sleman akan melaksanakan olah TKP, untuk dicocokkan dengan keterangan para korban. “Peristiwa ini masih dalam penyidikan petugas,” katanya. []
