Bantul – Seorang pria berinisial NK, diduga telah membunuh sepupunya sendiri. Usai dibunuh, jasadnya dibuang sekitar jembatan Selogedong Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kasusnya saat ini sudah ditangani kepolisian.
Kapolsek Sedayu Komisaris Polisi (Kompol) L Ardi Hartana saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya insiden tersebut. Dugaan pembunuhan dilakukan di lokasi lain, bukan di Sedayu Bantul. Jasad korban ditemukan pihak kepolisian pada Rabu, 31 Maret 2021 pagi.
Baca Juga:
“Iya betul demikian, ditemukan orang meninggal dunia yang diduga korban pembunuhan. Tapi pembunuhannya di TKP lain,” kata Kompol L Ardi dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu, 31 Maret 2021.
Dugaan pembunuhan ini bermula saat Satuan Reskrim Polres Kulon Progo mengamankan sebuah mobil tanpa plat nomor polisi yang dikemudikan terduga pelaku inisial NK. Saat diinterogasi petugas, terduga NK mengaku mobil yang dipakai merupakan hasil curian.
Petugas kepolisian yang melihat gelagat mencurigakan terus mendesak perbuatannya. Pasalnya sebelumnya beredar informasi, mobil dipakai dua orang, namun saat diamankan polisi tinggal satu orang, yakni terduga NK saja.
Akhirnya, terduga NK mengakui perbuatan kejinya. NK mengaku menghabisi seseorang yang tidak lain adalah sepupunya sendiri. Pembunuhan dilakukan di wilayah Kapanewon Banguntapan, Bantul. NK membunuh sepupunya dengan menggunakan senjata tajam.
Baca Juga:
Usai membunuh, terduga kemudian membuang jasad korban di sekitar jembatan Selogedong Kapanewon Sedayu, Bantul. Lokasinya tidak jauh dari kediaman terduga NK.
Kompol L Ardi mengatakan, mendapatkan pengakuan langsung dari terduga, petugas Polres Kulon Progo bersama Polsek Sedayu bergegas mendatangi lokasi pembuangan mayat korban. Dalam pemeriksaan, korban sudah meninggal dunia dengan beberapa luka di tubuhnya. “Penanganan kasus tersebut kini diambilalih Polres Bantul,” katanya. []
