Bantul – Pemkab Bantul sampai saat ini masih menutup sejumlah objek wisata di wilayahnya, antara lain wisata pantai selatan. Destinasi wisata di Bumi Projotamansari akan dibukan dengan catatan sudah memenuhi dua syarat. Apa saja itu?
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, pemkab melakukan dua hal untuk menekan penyebaran Covid-19 yakni PPKM Mikro dan vaksinasi. “Saat ini pandemi trennya masih naik, karena itu yang kita lakukan ada dua hal, yang pertama penerapan PPKM Mikro dan yang kedua meningkatkan imun masyarakat dengan vaksinasi,” katanya saat mengunjungi vaksinasi massal pelaku wisata pantai selatan di Joglo Parangtritis, Rabu, 30 Juni 2021.
Baca Juga:
Dia mengungkapkan, akan membuka kembali obyek wisata Parangtritis dengan dua syarat terpenuhi dan meminta masyakarat untuk bersabar dan mengikuti vaksinasi. “Syarat untuk membuka kembali objek Parangtritis ada dua, pertama semua sudah divaksin, dan yang kedua trend pandemi turun,” ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, warga di sekitar pantai selatan untuk mengikuti vaksinasi dan bersabar sampai pandemi turun. “Itu baru kita buka lagi,” kata Abdul Halim.
“Syarat untuk membuka kembali objek Parangtritis ada dua, pertama semua sudah divaksin, dan yang kedua trend pandemi turun”
Sementara itu, Pemkab Bantul menggelar vaksinasi corona kepada pelaku Wisata Pantai Selatan selama dua hari, Rabu – Kamis, 30 Juni – 1 Juli 2021. Total ada 2.617 orang mengikuti vaksinasi dalam rangka menekan penyebaran Covid 19 ini.
Kepala Dinas Pariwisata, Kwintaro Heru Prabowo mengatakan, vaksinasi di Kawasan Pantai selatan ini terbagi di empat titik, yakni Joglo Parangtritis, Tourism Information Centre (TIC), Kalurahan Gadingsari, dan Kalurahan Poncosari. Pelaksanaannya selama dua hari.
Baca Juga:
Menurut dia, peserta vaksinasi totalnya 2.617 orang. “Di Parangtritis hari ini 500 dan besok 400 orang, TIC hari ini 400 besok 200-an orang, di Gadingsari hari ini 28-an orang, besok 270-an, lalu di Poncosari 686 orang itu target hari ini dan besok,” kata Kwintarto.
Vaksinasi ini di Joglo Parangtritis dan TIC selain ditinjau bupati, sejumlah pejabat juga turut mendampingi. Mereka adalah Sekda Bantul Helmi Jamharis, Asek III Pulung Hariadi, Kodim Letkol Inf. Agus Indra Gunawan, Kapolres AKBP Ikhsan, Kajari Suwandi dan Kepala Dinas Kesehatan Agus Budi Raharja. []
Source: Pemkab Bantul
