Gunungkidul – Bantuan sosial dampak pandemi dimanfaatkan orang tidak bertanggung jawab dengan menipu korban di Gunungkidul, Yogyakarta. Pelaku berkeliaran mencari target lalu menghipnotis korban.
Dalam catatan Polres Gunungkidul, setidaknya dalam dua bulan terakhir ada tujuh laporan dengan modus gendam. Mereka mengiming-imingi korban akan mendapatkan bantuan dari pemerintah dengan menyetorkan barang berharga milik korban.
Dari tujuh kasus itu, mayoritas korban adalah janda lansia. Korban kehilangan emas dengan berat bervariasi dengan kisaran kerugian pukuhan juta rupiah.
Baca Juga: Penipuan Akun Maulana Balker Catut RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo
Terkait hal itu, Polres Gunungkidul melaksanakan kegiatan Jumat Bekah Polres Gunungkidul kepada korban penipuan bermodus gendam atau hipnotis ini. Kegiatan ini dipimipin Wakapolres Gunungkidul Kompol B. Widyamustikaningrum, S.Sos.
“Maraknya penipuan bermodus gendam dengan mengaku sebagai petugas kecamatan di gunungkidul membuat resah warga, polres gunungkidul mensosialisasikan agar warga wasapada dan memberi bantuan sembako terhadap korban,” kata Wakapolres.
Menurut dia, dalam kegiatan Jumat Bekah Polres Gunungkidul ini, warga diberikan paket sembako dengan harapan untuk meringankan beban hidup para korban. Polres gunungkidul mendatangi para korban dengan memberikan bantuan berupa sembako. Tak hanya itu pejabat pemerintah di tingkat desa yang hadir pun disosialisasikan agar dapat memperhatikan para lansia.
Baca Juga: Curhat Emak-emak Korban Penipuan Arisan Online Istri Anggota DPRD Bantul
Selain petugas dari pemerintahan desa, Polres Gunungkidul juga akan lebih mengintensifkan babinkamtibmas setempat agar berpatroli khususnya pada janda lansia. Peran serta warga diharapkan agar lebih mengantisipasi timbulnya korban lagi. “Selain itu warga diimbau agar lebih waspada terhadap orang yang tidak dikenal bertamu ke wilayah desa masing-masing,” ujarnya.
Wakapolres Gunungkidul mengungkapkan, akan berusaha maksimal dalam pengungkapan kasus gendam tersebut. Dia juga berpesan untuk semua agar hati-hati kepada siapa pun orang yang tidak dikenal. “Jangan mudah terhasut oleh iming-iming apa pun kecuali resmi dari perangkat dukuh yang ada,” ungkapnya. (Polres Gunungkidul)