Kata Polisi Insiden di Mandala Krida Yogyakarta Bukan Klitih

  • Whatsapp
penganiayaan
Polisi mendatangi lokasi penganiayaan dekat Mandala Krida Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Yogyakarta – Beredar video di grup Facebook tentang kejadian klitih terjadi di dekat Mandala Krida Yogyakarta pada Minggu, 8 Agustus 2021 malam. Terlihat dalam video darah segar tercecer di ruas jalam aspal sisi timur stadion.

Seorang warganet mengunggah video tersebut di grup Facebook dengan narasi “Info korban klitih ten wetan Mandala Krida pada jam 22.30 WIB,” demikian tulis warganet.

Read More

Umroh akhir tahun

Kepala unit Reserse Kriminal Polsek Umbulharjo, Inspektur Satu (Iptu) Nuri Aryanto saat dikonformasi awak media, mengakui ada insiden di sekitar Stadion Mandala Krida, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta. “Benar ada kejadian, ada orang terluka, tapi bukan karena klitih,” ungkapnya, Senin, 9 Agustus 2021.

Baca Juga: Kronologi dan Identitas Delapan Pelaku Penganiayaan Anak di Bawah Umur di Sleman

Dia menjelaskan insiden tersebut penganiayaan. Dua belah pihak saling mengenal dan sengaja bertemu di lokasi kejadian. Mereka berdua mempunyai masalah pribadi, salah satunya menganiaya dengan senjata tajam jenis pedang. “Jadi mereka memang sudah janjian ketemu di sana. Terduga pelaku berinisial PR,” katanya.

penganiayaan jogja
Korban penganiayaan mendapat perawatan di rumah sakit. (Foto: Istimewa)

Iptu Nuri mengatakan, identitas korban bernama Fauzan, 23 tahun, warga Sukaraja, Kalurahan Sukaraja, kecamatan Karangjaya, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan.

Kronologi kejadian bermula saat korban dan terduga pelaku sudah berkomunikasi lewat WhatsApp. Korban mempertanyakan tentang masalah utang Rp900 ribu. Keduanya pun sepakat bertemu di pintu sisi timur Mandala Krida pada Minggu, 8 Agustus sekitar pukul 22.00 WIB. Korban datang bersama satu temannya bernama Riko, 22 tahun.

Baca Juga: Remaja Klitih asal Yogyakarta Ini Bacok Teman Sendiri dengan Golok

Sesampainya di TKP, terduga pelaku sudah menunggu di lokasi. Korban menghampiri dan tidak menduga pelaku membawa pedang. Tanpa basa basi, pelaku mengayunkan ke arah korban. “Senjata ditangkis dengan menggunakan tangan kanan dan mengenai lengan korban. Akibatnya korban terluka pada pergelangan tangan kanan,” ujarnya.

korban dan temannya berlari ke arah utara untuk menghindari kejaran pelaku. Korban ditolong warga sekitar dan dibawa ke RS Hidayatullah. Petugas Polsek Umbulharjo langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.

Dia mengatakan, pihaknya sudha mengantongi identitas pelaku dengan inisial PR. Pihaknya juga minta pelaku segera menyerahkan diri ke Polsek Umbulharjo. []

Related posts