Doa Bersama Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Saat Pergantian Tahun Jawa

  • Whatsapp
keraton yogyakarta
Keraton Yogyakarta (Foto: Kratonjogja)

Yogyakarta – Pada malam 1 Suro atau pergantian tahun baru Jawa 1 Suro Alip atau 1 Muharram Hijriyah, masyarakat Yogyakarta biasanya mengadakan Lampah Mubeng Beteng atau mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta. Prosesi tersebut dilakukan dengan tapa bisu atau tanpa berbicara sebagai sarana introspeksi diri sembari berjalan kaki mengelilingi benteng keraton.

Namun pada peringatan menyambut pergantian tahun baru Jawa 1 Suro Alip 1955/1 Muharram 1443 Hijriyah digelar tanpa Lampah Mubeng Beteng. Sebagai gantinya, Abdi Dalem Keraton Yogyakarta menyelenggarakan doa bersama.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Gasa Wirogunan Bentuk TKC Pameling Jiwa, Bantu Pemakaman Jenazah Corona di Yogyakarta

Hal ini berkaitan dengan pemberlakuan suasana tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 dan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Agenda doa bersama juga hanya dihadiri oleh Abdi Dalem secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.

KRT Gondohadiningrat menyampaikan, kegiatan Mubeng Beteng ditiadakan, namun diganti dengan doa bersama. “Agenda menyambut malam 1 Suro atau malam pergantian tahun baru Jawa sudah menjadi agenda nasional maka (bersama Dinas Kebudayaan) tetap menyelenggarakan secara terbatas. Acara dilakukan dengan doa bersama, sekaligus memohon kepada Yang Mahakuasa agar pandemi ini lekas usai,” ungkap Kanjeng Gondo.

Baca Juga: Daftar 13 Destinasi Wisata di Yogyakarta yang Bisa Dinikmati secara Virtual

Acara berlangsung di pelataran Kamandungan Lor (Keben) pada Senin, 9 Agustus 2021 mulai pukul 18.30 WIB. Diawali dengan lantunan Kidung Pandonga atau tembang macapat, yang dipimpin oleh KMT Projosuwasono. Pembacaan macapat selesai saat KPH Wironegoro dan KPH Yudanegara hadir untuk membuka acara. KPH Yudahadiningrat, KPH Suryahadiningrat, dan Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Dian Lakshmi Pratiwi turut hadir pada agenda tersebut.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Mas Bekel Ngabdul Haq dari Kanca Kaji. Tak hanya membacakan doa awal tahun, Mas Ngabdul Haq juga memanjatkan doa agar pandemi Covid-19 ini segera usai. Sesuai dengan arahan PPKM, seluruh rangkaian acara diakhiri pukul 20.00 WIB. (Keraton Yogyakarta)

Related posts