Bantul – Dewan Pimpinan Daerah Paguyuban Pranatacara Yogyakarta (DPD PPY) Kabupaten Bantul melakukan pengukuhan pengurus periode 2022-2024 di Pendopo Parasamya, Komplek Kantor Bupati Bantul, Kamis, 20 Janauri 2022. Pengurus baru ini siap menjadi garda terdepan pelestarian budaya Jawa.
Ahmad Efendi dikukuhkan sebagai ketua bersama dengan jajaran pengurus baru oleh Kepala Kundha Kabudayan (Dinas Kebudayaan) Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto.
Baca Juga: Yohanes Rangga, Remaja Pelestari Kesenian Tradisional Jawa Asal Kulon Progo
“Saat ini, di era milenial, keberadaan bahasa Jjawa sebagai bahasa ibu bagi masyarakat Jawa khusunya di Yogyakarta dan Bantul semakin mendapatkan tantangan oleh bahasa-bahasa yang ada termasuk bahasa negara dan bahasa asing,” kata Nugrho membacakan sambutan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
Dia berharap kehadiran DPD PPY Kabupaten Bantul dapat menjadi wadah bagi pranata acara yang merupakan garda terdepan dalam pelestarian bahasa Jawa.
Baca Juga: Tari Gelang Projo Jadi Identitas Kebangkitan Kawasan Perbukitan Menoreh
“Semoga dengan adanya kegiatan pengkuhan malam hari ini, kebudayaan Jawa atau pun budaya Jawa di Bantul ini semakin lestari dan dicintai masyarakat dan bermanfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.
Ketua Penyelenggara Kuswandi Hadi Sukirno mengatakan, DPD PPY Kabupaten Bantul mewadahi potensi pranatacara yang ada di 75 kalurahan, dan 17 kapanewon se-Kabupaten Bantul. Langkah ini sebagai upaya meningkatkan profesionalitas dalam berkebudayaan khususnya di bidang bahasa dan sastra Jawa, upacara adat, serta tembang dan gendhing. []