Merapi 10 Kali Muntahkan Awan Panas, Hujan Abu Vulkanik di Magelang dan Klaten

  • Whatsapp
merapi
Gunung Merapi muntahkan awan panas dan para pengungsi di Sleman. (Foto: Istimewa)

Yogyakarta – Gunung Merapi yang memuntahkan awan panas hingga 10 kali pada Rabu malam dan Kamis dini hari menyebabkan hujan abu vulkanik di sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang dan Klaten, Jawa Tengah serta Sleman Yogyakarta.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat hujan abu vulkanik terpantau di beberapa wilayah seperti di Pos Pengamatan Gunungapi Babadan, Desa Tlogolele, Desa Ketep, Desa Jati, Desa Soronalan dan Desa Gantang di Kecamatan Sawangan, Desa Paten, Desa Sengi dan Desa Krinjing di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Kemudian juga Desa Balai Rante di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Hujan Abu Merapi Skala Sedang dan Tebal Melanda Tiga Kecamatan di Magelang

Atas adanya peristiwa APG hingga hujan abu vulkanik itu, sebanyak 253 warga mengungsi sementara ke tempat yang aman. Adapun rinciannya adalah 60 warga di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dan 193 warga di Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta.

“BPBD Klaten, Magelang dan Sleman telah melakukan pendampingan serta memberikan bantuan logistik kepada para pengungsi tersebut,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam siaran pers, Kamis, 19 Maret 2022.

Baca Juga: Gunung Merapi Memasuki Fase Erupsi Efusif, Berikut Penampakan Dua Kubah Lava

BPBD Kabupaten Klaten, BPBD Kabupaten Magelang dan BPBD Kabupaten Sleman telah berkoordinasi dengan BPPTKG dan lintas instansi terkait guna melakukan kaji cepat, monitoring lanjutan serta mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar lereng Gunungapi Merapi.

BPBD telah meminta seluruh warga yang berada di dekat lereng Gunung Merapi agar segera menjauh dari zona bahaya. Warga juga diminta agar dapat segera berkumpul di tempat (titik kumpul) yang sudah di tetapkan guna memudahkan tim dalam melakukan pertolongan dan evakuasi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Gunung Merapi dalam Satu Jam Muntahkan Tiga Kali Awan Panas

Kepala Pelaksana BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta Biwara Yuswantana mengatakan, jumlah pengungsi di Kabupaten Sleman sebanyak 193 orang. Warga mulai mengungsi tadi malam namun pagi harinya sudah kembali ke rumah masing-masing. “Pagi ini semua pengungsi sudah balik ke rumah masing-masing,” kata dia. []

Related posts