Kulon Progo – Pencurian hewan ternak di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta benar-benar sudah marak dan meresahkan. Selama 2022 ini, setidaknya sudah empat kali ini kasus pencurian ternak.
Kali ini giliran Mardiyono, 46 tahun, warga Gununggempal, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates yang menjadi korban kehilangan sapi betina senilai Rp13 juta. Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas Reskrim Polres Kulon Progo.
Baca Juga: Waspada Pencurian Ternak di Kulon Progo, Warga Kehilangan 3 Ekor Kambing
Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pencurian dengan pemberatan di wilayah Wates. “Benar ada kasus pencurian sapi di Gununggempal,” katanya, Sabtu, 19 Maret 2022.
Dia mengatakan, pencurian terjadi di kandang Kelompok Tani Manunggal yang berada di Padukuhan Gunuggempal RT 27 RW 12, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates. Sapi milik korban berada di kandang tersebut.
Baca Juga: Kawanan Pencuri Tebang Puluhan Pohon di Kulon Progo Bikin Geger Warga
Korban mengetahui pencurian sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu korban datang ke kandang untuk memberi makan. Namun sapi sudah tidak ada dan kondisi pintu kandang dalam kondisi terbuka.
Padahal pada Jumat, 18 Maret 2022 korban masih berada di kandang sampai malam. Saat itu korban memberi makan sapi dan duduk di kandang sampai pukul 20.00 WIB. Korban kemudian pulang ke rumah yang berjarak 1 kilometer dan pagi harinya baru diketahui sapinya hilang. “Sapi yang hilang ini betina jenisnya limousin senilai Rp13 juta,” katanya.
Baca Juga: Kawanan Pencuri Sikat Empat Ekor Kambing di Kulon Progo
Korban yang mendapati sapinya hilang lalu melaporkan ke pihak berwajib. Polisi yang mendapatkan laporan, pagi tadi langsung menindaklanjuti dengan melakukan olah TKP.
Dugaan sementara karena kandang sapi berada di tepi jalan Kalurahan Giripeni, sehingga memudahkan pencuri membawa kabur. Pintu kandang juga hanya dibuat sederhana menggunakan kayu atau slarak dan diikat dengan kabel dan kawat. “Jadi pintu itu dalam kondisi terbuka dan slaraknya masih menempel pada tiang,” katanya. []