Satpol PP dan Linmas Kota Yogyakarta Harus Intens Patroli Cegah Klitih

  • Whatsapp
deteksi dini klitih
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Yogyakarta di Kemantren Gondomanan. (Foto: Dok. Pemkot Yogyakarta)

Yogyakarta – Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, persoalan kriminalitas jalanan atau yang biasa disebut klitih harus menjadi perhatian terutama kepolisian, TNI, personel Satpol PP dan Linmas. Dia menginstruksikan Satpol PP dan Linmas turut patroli malam terutama setelah pukul 24.00 WIB.

Dia mengatakan, kondisi ini menjadi persoalan yang harus diwaspadai bersama. “Patroli malam itu diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Termasuk memberikan rasa takut bagi kelompok-kelompok yang ingin melakukan kriminalitas jalanan,” katanya saat sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Yogyakarta di Kemantren Gondomanan, Kamis, 7 April 2022.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Kapolda DIY Tegas, Buru Pelaku Kejahatan Jalanan Sampai Dapat

Heroe mengungkapkan, patroli malam tidak cukup dari pihak berwenang maupun Satpol PP dan Linmas sehingga harus melibatkan masyarakat. “Warga bisa menjadi informan pertama yang melihat gejala-gejala itu muncul,” ungkapnya.

Dia menegaskan, persoalan kriminalitas jalanan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena bisa berakibat luas. Terlebih Kota Yogyakarta adalah kota wisata. Jangan sampai wisatawan enggan datang ke Yogyakarta karena persoalan kriminalitas jalanan tidak kunjung usai.

Baca Juga: 1.800 Personel Komunitas Obar-Abir Siap Basmi Klitih di Yogyakarta

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta Budi Santosa mengatakan, untuk kewaspadaan dini berbasis masyarakat perlu keterlibatan semua pihak. Terutama kepedulian terhadap kegiatan anak-anak remaja di lingkungan masing-masing.

Dia mengatakan, pihaknya sudah membangun sistem laporan deteksi dini melalui FKDM di kelurahan, kemantren dan tingkat kota. Laporan informasi dari masyarakat adalah salah satu deteksi dini. “Semoga warga tidak segan memberikan informasi. Masyarakat bisa melaporkan ke anggota FKDM di tingkat masing-masing,” kata Budi. []

Related posts