BacaJogja – Seorang pegawai di Kalurahan Balecatur, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta curhat di media sosial grup Facebook Info Cegatan Jogja. Dia mengaku bekerja sejak tahun 2000 sampai sekarang digaji Rp1 juta dan diberhentikan.
Curhat itu diungkapkan oleh akun @Wati Wuryani.
“Gimana lur pendapat kalian sdh bekerja dari THN 2000 sampe sekarang gaji cuma 1 juta, terus di berhentikan gaji bulan pas diberhentikan tidak dikasihkan, terus tidak dikasih pesangon blas, ini di kelurahan balecatur gamping Sleman Yogyakarta….apakah manusiawi menurut kalian,” begitu tulisnya di Grup ICJ seperti dilihat oleh BacaJogja pada Selasa, 10 Mei 2022.
Baca Juga: Curhat Seorang Ibu yang Anaknya Jadi Korban Tabrak Lari di Bantul Yogyakarta
Cukup viral postingannya itu. Setidaknya dalam sembilan jam mendapat 3,4 ribu tanggapan, komentar sebanyak 2,9 ribu dan dibagikan 25 kali.
Dua jam berikutnya, akun @Kalurahan Balecatur membalas curhat. Isinya mengklarifikasi bahwa yang bersangkutan diberhentikan karena melakukan pelanggaran.
“Assalamu’alaikum. Kami dari Kalurahan Balecatur mau klarifikasi atas postingan saudari wati murwani
Bawasanya ybs kita berhentikan karena melakukan pelanggaran kinerja dia sebagai staff pelayanan umum.
Yaitu melakukan pungutan liar (pungli) dalam proses pelayanan adminduk (kk dan KTP) dan itu sudah di lakukan berulang-ulang dan ybs memiliki atitud yang kurang baik.
(Pelayanan Kalurahan Balecatur Bebas Biaya) GRATIS !!!!. dan untuk hak-hak ybs sudah kami berikan sesuai dengan aturan,” tulis akun @Kalurahan Balecatur.
Baca Juga: Curhat di Twitter, Perempuan Jadi Korban Begal Payudara di Ganjuran Bantul
Postingan klarifikasi ini lebih viral. Dalam tujuh jam mendapat 4,5 ribu tanggapan. Selain itu dikomentari 2,6 ribu dan dibagikan 26 kali.
“Mumpung petugas pelayanan umum baru kosong saya tak ndafar untuk mengisi kekosongan insyaallah amanah,” tulis akun @Asih Azzahra mengomentari unggahan @Kalurahan Balecatur. []
