61 Seniman Ramaikan Event ARTJOG MMXXII di Jogja National Museum

  • Whatsapp
ARTJOG 2022
Event ARTJOG MMXXII di Jogja National Museum, 7 Juli - 4 September 2022. (Foto: ARTJOG)

BacaJogja – ARTJOG kembali hadir pada 7 Juli-4 September 2022 di Jogja National Museum dengan format luring. ARTJOG MMXXII ini menampilkan karya dari 61 seniman individu maupun kelompok lintas generasi serta dibarengi berbagai program edukasi lain yang akan diadakan secara rutin selama penyelenggaraan acara.

Direktur ARTJOG Heri Pemad, menyampaikan, ARTJOG tahun ini kembali hadir bersama seniman-seniman yang telah loyal bekerja keras menghadirkan karya terbaiknya untuk menandai zaman dengan karya. “Harapan saya, tentu ingin merawat semangat ini, semangat inklusivitas sebagaimana tema ARTJOG sekarang. Tema ‘perluasan kesadaran’ ini dapat menjadi pijakan dalam penyelenggaraan ARTJOG yang akan datang,” katanya.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Pameran Karya Seniman se-Indonesia Blusukan Kampung di Rozi Artspace Bantul

Di dalam momen pembukaan ARTJOG diumumkan seniman yang menerima Young Artist Award ARTJOG MMXII: Arts in Common – Expanding Awareness. Ada 12 seniman yang mendapat nominasi Young Artist Award dengan ragam kriteria penjurian seperti eksplorasi medium, cara memaknai peristiwa dan benda-benda, pencarian dan penangguhan identitas diri.

Selain itu juga tegangan antara subjek dan objek, serta persinggungan dengan berbagai disiplin di luar seni atau praktik “non-seni” yang telah mengubah cara pandang atau klaim-klaim mengenai apa itu “seni”.

Baca Juga: Semangat Baja Lintas Batas Komunitas dalam Pameran Seni Rupa Perempuan di Yogyakarta

Penilaian pemenang didasarkan pada kesesuaian tema, eksplorasi medium serta kebaruan dalam teknis dan penyajian. Penjurian Young Artist Award tahun ini dilakukan oleh Hendro Wiyanto, Titarubi, dan tim kurator ARTJOG MMXXII.

Berdasarkan perspektif tersebut, terpilih tiga seniman yang diunggulkan dan dimenangkan sebagai karya terbaik dalam kompetisi. Ketiga seniman ini adalah:
1. Dzikra Afifah (Bandung) dengan karya The Principal within the Hollow – The Bardo – Living Revelation Series
2. Rizka Azizah Hayati (Yogyakarta) dengan karya Magical Crocodile
3. Timoteus Anggawan Kusno (Yogyakarta) dengan karya Ghost Light.

Baca Juga: Mengenang Jasa Pahlawan Lewat Pameran di Pendhapa Art Space Yogyakarta

Paniradya Pati Keistimewaan DIY Aris Eko Nugroho membacakan sambutan Gubernur DIY menyampaikan apresiasi diselenggarakannya ARTJOG 2022 yang menyasar keterlibatan anak-anak, seniman dan kawan difabel dalam pagelaran seni.

ARTJOG telah menunjukkan komitmennya sesuai Pasal 27 ayat (1) Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia: setiap orang tanpa terkecuali berhak untuk ikut serta dalam kegiatan kebudayaan. “Saya berharap, ARTJOG terus dapat mewadahi seniman dan penikmat seni. Saya menyambut baik, mendukung, dan memberikan perhatian khusus atas penyelenggaraan ARTJOG tahun ini,” ujarnya. []

Related posts