BacaJogja – Ada taman cantik di pusat kota. Tempatnya menarik, sebuah ruang terbuka hijau yang sejuk dengan pepohonan rindang. Namanya Taman Ramah Anak Museum Benteng Vredeburg.
Cocok untuk wahana bermain anak. Ada juga bangku-bangku dengan beragam bentuk dan warna.
Pengunjung Museum Benteng Vredeburg setelah lelah berkunjung dan berkeliling menikmati keindahan bangunan dan koleksi bersejarah di dalam museum bisa beristirahat di tempat ini.
Baca Juga: Kangen Jogja Terobati, Event Selasa Wagen Malioboro Malam Ini Meriah
Lokasinya tentu di luar, namun tidak jauh dari bangunan utama meseum yang berada di kawasan Malioboro tersebut. Taman Ramah Anak ini merupakan fasilitas yang dari Museum Benteng Vredeburg.
Taman cantik ini sebagai fasilitas untuk pengunjung untuk ragam tujuan seperti yang ingin belajar sejarah, atau karena tugas sekolah dan melihat bangunan peninggalan kolonial, yang bertujuan melihat pameran atau event, juga termasuk yang mendampingi anak bermain.
Taman yang berada di sisi selatan pintu masuk Museum Vredeburg ini menjadi tugas dan fungsi museum untuk mengakomodir berbagai kebutuhan pengunjung.
Baca Juga: Tips Hemat Duit Berwisata di Malioboro, Taman Pintar hingga Keraton Yogyakarta
Menariknya lagi, taman ini sudah terintegrasi tiket masuknya dengan tiket masuk museum. Tiket masuk dibanderol Rp3.000 sudah dalam satu paket kunjungan museum dan Taman Ramah Anak.
Hadirnya wahana Taman Ramah Anak diharapkan dapat menarik minat kalangan anak-anak mempelajari sejarah dengan cara yang menyenangkan. Anak bisa belajar sejarah sambil bermain di tempat ini.
Bagi yang suka foto-foto, taman yang berada di depan Istana Kepresidenan Gedung Agung ini juga dilengkapi spot keren. Beberapa di antaranya ada lokomotif kereta api jadul, patung Monumen Serangan Umum 1 Maret, instalasi gerbang, serta bangku-bangku unik.
Manfaat lain dari taman ini tentunya juga berfungsi sebagai sarana menjaga kualitas udara dan lingkungan. Secara sosial, anak-anak dapat belajar bersosialisasi dengan anak lain sembari bermain. []