BacaJogja – Gempa bumi terjadi pada Minggu 17 Juli 2022 pukul 16.13.05 WIB wilayah Barat Daya Pacitan, Jawa Timur. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,15° LS ; 110,83° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 117 Km arah Barat Daya Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 40 Km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Baca Juga: Selatan Jawa Timur Sabtu 9 Juli 2022 Diguncang Gempa 71 Kali
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust,” katanya dalam siaran pers, Minggu, 17 Juli 2022.
Dia mengatakan, gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Nganjuk, Karangkates, Bantul, Wonogiri, Trenggalek, Pacitan, Sleman, Jember dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” tegasnya.
Baca Juga: Dua Gempa M5 di Selatan Jawa Berasosiasi dengan Sumber Gempa Megathrust
Hingga pukul 17.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock. BMKG mengeluarkan rekomendasi agar warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Warga agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. []