Kronologi Sopir Taksi Online Ditemukan Meninggal dalam Mobil di Kulon Progo

  • Whatsapp
ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Sejumlah warga menaruh kecurigaan saat ada mobil AB 1963 RF warrna berhenti di pinggir Jalan Nagung-Brosot, tepatnya di Pedukuhan Panjatan I, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada Jumat 22 Juli 2022 petang. Warga pun mendekati mobil tersebut.

Di dalam mobil ada seorang pria yang diam tak bergerak seperti tertidur. Pria yang duduk di posisi sopir ini terdiam lama sekali, hingga membuat warga semakin curiga.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Pria di Kulon Progo Ditemukan Meninggal, Ada Luka di Daun Telinga

Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Panjatan. Saat diperiksa, pria di dalam mobil tersebut ternyata sudah meninggal. Pria yang diketahui bernama Ade Juli Ananda, 42 tahun, warga Selokraman, Kelurahan Purbayan, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta ini berprofesi sebagai sopir taksi online.

Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry saat dikonfirmasi membenarkan adannya penemuaan jenazah di dalam mobil pada Jumat pukul 17.45 WIB. “Benar ada penemuan jenazah seorang pria di dalam mobil. Korban adalah pengemudi taksi online,” katanya, Sabtu, 23 Juli 2022.

Baca Juga: Sopir Tronton juga Meninggal usai Kendaraannya Ditabrak Polisi di Kulon Progo

Penemuan jenazah ini pertama kali diketahui Hernawan Setya, 28 tahun, warga Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap. Saksi kemudian melaporkan ke Polsek Panjatan. Petugas yang datang ke lokasi mendapati sudah ada petugas dari Puskesmas Panjatan II bersama saksi Pekik.

Saat itu oleh tim medis dinyatakan korban sudah meninggal. “Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD Wates untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Baca Juga: Pria Asal Jepang Meninggal Usai Berhubungan Intim di Sarkem Yogyakarta

Dari pemeriksaan tim medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Dari keterangan kakak korban, korban tidak memiliki riwayat sakit jantung. “Korban sempat memberitahu kakaknya bahwa dirinya sesak napas saat di perjalanan dan berhenti di wilayah panjatan,” katanya.

Terkait kejadian ini, pihak keluarga sudah bisa menerima musibah ini. Selanjutnya dilakukan serah terima jenazah kepada keluarganya untuk dimakamkan. []

Related posts