BINDA DIY Maksimalkan Vaksinasi Covid-19 di Sleman City Hall

  • Whatsapp
vaksinasi di SCH
Vaksinasi untuk masyarakat umum di Sleman City Hall. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Badan Intelijen Negara Daerah Istimewa Yogyakarta (BINDA DIY) memaksimalkan vaksinasi Covid-19 di Sleman City Hall (SCH). Vaksinasi di SCH ini merupakan kerja sama BINDA DIY, Kementerian Kesehatan RI, Polres Sleman dan Pemkab Sleman.

Selama Agustus 2022 berdasarkan data yang rilis SCH, ada 17 kali vaksinasi untuk masyarakat umum baik dosis 1, 2 dan 3 atau booster ini. Pelaksanaan digelar tiap Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Jadwal Lengkap Vaksinasi Booster di Sleman City Hall Agustus 2022

Koordinator Vaksiansi Sleman BINDA DIY Adi Riyanto mengatakan, meski saat angka kasus Covid-19 di DIY cenderung landai, namun warga tidak boleh lengah dan abai terhadap protokol kesehatan.

Hal yang tidak kalah pentingnya dengan membentengi diri dengan vaksinasi sebagai upaya menekan laju penyebaran corona. Pasalnya, saat ini kasus mulai beranjak tinggi. Data terakhir provinsi penambahan kasus baru sekitar 50 orang.

Baca Juga: Weekend, Belanja dan Ikutan Vaksin Booster di SCH dan Amplaz Yogyakarta

Atas dasar itulah, BINDA DIY mendukung setiap ada gelaran vaksinasi, termasuk yang digelar di sentra vaksinasi Pemkab Sleman di SCH ini “Kami mendukung penuh gelaran vaksinasi di SCH sebagai upaya menciptakan herd immunity di masyarakat,” katanya, Kamis, 11 Agustus 2022.

Selain itu, BINDA DIY juga mendukung pelaksanaan vaksinasi booster kedua bagi tenaga medis. Di DIY sendiri vaksinasi booster sudah mulai dilakukan sekitar semiggu terakhir.

Baca Juga: Update Jadwal, Jenis Vaksin dan Lokasi Vaksinasi Booster di Sleman Juli 2022

Di Kabupaten Sleman, vaksinasi booster bagi tenaga kesehatan sudah dilakukan mulai akhir Juli 2022. Untuk sementara vaksinasi booster ini dilakukan di maisng-masing unit kerja seperti puskesmas atau rumah sakit. “BINDA DIY mendukung pelaksanaan booster kedua ini demi menciptakan herd immunity,” kata Adi.

Dia mengatakan, saar ini vaksinasi booter kedua konsentrasi masih pada tenaga kesehatan. Namun, tidak menutup kemungkinan ke depan akan dilakukan juga kepada kelompok rentan seperti lansia maupun orang dengan penyakit penyerta atau komorbid. “Pada prinsipnya kami siap melaksanakan vaksinasi boostee kedua ini,” tegasnya. []

Related posts