Detail Visi Misi, Kegiatan dan Lokasi Event Festival Kebudayaan Yogyakarta 2022

  • Whatsapp
FKY 2022
Suasana jumpa pers event FKY 2022. (Foto: Dok. FKY)

BacaJogja – Festival Kebudayaan Yogyakarta 2022 (FKY 2022) kembali mengusung visi “pencatatan kebudayaan”. FKY 2022 merancang tema besarnya pada “Mengelola Air dan Tanah” sebagai narasi yang berfokus pada kawasan Gunungkidul dan Kulon Progo.

Ada tiga hal yang melatarbelakanginya, yaitu peran penting air dan tanah bagi kehidupan, keberadaan praktik dan subjeknya, serta kemunculan isu tersebut pada tahun sebelumnya di Gunungkidul dan Kulon Progo yang mampu dikaji lebih dalam. Sebagai fokus, air dan tanah pun dapat dieksplorasi dengan berbagai pemaknaan melalui praktik-praktik kebudayaan di DIY.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Mengenal Upacara Adat Bekakak Keraton Yogyakarta di Gamping Sleman

FKY 2022 memilih judul “Merekah Ruah” agar dapat dimaknai sebagai sebuah harapan atas keberadaan FKY. Semangat keterlibatan dan keberdayaan yang hadir dalam festival ini semoga mampu memberikan dampak luas sekaligus berkah melimpah bagi masyarakat.

Seluruh rangkaian program FKY 2022 akan berlangsung pada tanggal 12 – 25 September 2022 dapat dikunjungi masyarakat secara daring melalui situs web fky.id dan juga secara luring di berbagai lokasi di DIY.

Adapun lokasi gelaran FKY 2022 antara lain di Jalan Margomulyo dan Teras Malioboro 1, JNMBloc, Wisdom Park UGM, Taman Budaya Gunungkidul, Taman Budaya Kulon Progo, TILC Vokasi UGM, ADA SaRang, Taman Kuliner Condongcatur Depok Sleman dan lainnya.

Baca Juga: Mengenal Ki Ageng Wonolelo dan Tradisi Saparan di Sleman Yogyakarta

12 Agenda Program dan Kegiatan FKY 2022

1. Prosesi Pembukaan FKY (12 September 2022)
FKY 2022 dibuka dengan pagelaran tari kolosal berjudul “Sasaji Amarta” di mana prosesi pembukaan akan masuk menjadi satu rangkaian acara yang utuh dan dapat disaksikan melalui siaran langsung di situs web.

Rangkaian pertunjukan ini melibatkan Baron Setiaji sebagai penulis naskah, Galuh Putri Satyarini sebagai sutradara, dan Andhy Setiawan sebagai koreografer. Dalam penggarapannya, pertunjukan pembukaan ini akan didukung penampil dari sanggar-sanggar tari yang berasal dari lima kabupaten/kota di DIY, yaitu Pendapa Budaya dan Satria Aji (Bantul), Krincing Manis Dance Studio (Sleman), Sanggar Sripanglaras (Kulon Progo), Kendhalisada (Gunungkidul), dan Ngelancur (Kota Yogyakarta).

2. Presentasi Daring melalui situs web fky.id (1 – 25 September 2022)
Program Dokumenter Foto dan Video mencoba memberikan alternatif pencatatan bentukbentuk kebudayaan yang termanifestasi maupun diekspresikan dalam situasi dan laku keseharian di masyarakat. Sementara itu, Alih Media Pertunjukan merupakan tawaran presentasi kreatif terhadap seni pertunjukan musik dan tari yang memanfaatkan medium audiovisual.

Baca Juga: Kirab Budaya Padukuhan Ambarrukmo, Melestarikan Budaya Keraton Yogyakarta

3. Pameran FKY (12 – 21 September 2022)
Pameran FKY mengundang sejumlah seniman individu/kelompok untuk menghadirkan karya yang mencatat ingatan, pengalaman, dan temuan soal tema mengelola air dan tanah. Pameran difungsikan sebagai publikasi atas pengetahuan dan produk budaya yang dihasilkan oleh masyarakat melalui pengalaman hidup harian dan praktik kebudayaan yang telah dijalani.

4. Pameran Keliling dan Aktivasi Pertunjukan (13, 18, 19 & 25 September 2022)
Pameran Keliling mengambil konsep mendekatkan seni kepada publik. Lima unit truk akan dimural tematik oleh lima komunitas seni, yaitu ABDW, Mulyakarya, Wayang Polah, Media Legal, dan Gegerboyo. Kelima truk kemudian akan diaktivasi berkeliling area publik di wilayah DIY dan di beberapa titik akan digelar berbagai pertunjukan yang dapat diakses langsung oleh masyarakat sekitarnya.

5. Aktivasi Komunitas Seni dan Budaya (14 – 21 September 2022)
Aktivasi Komunitas Seni dan Budaya merupakan program yang melibatkan beragam komunitas seni dan budaya di DIY dalam format pertunjukan dan tur wicara. Program ini akan berlangsung di lokasi komunitas untuk mendorong masyarakat lebih dapat mengenal geliat komunitas di DIY, sekaligus sebagai perwujudan bentuk FKY yang tersebar.

Baca Juga: Makna Tradisi Labuhan Pakualaman 10 Muharram di Pantai Glagah Kulon Progo

6. Peristiwa Sastra (16 – 17 September 2022)
Peristiwa Sastra berisi rangkaian pertunjukan, diskusi publik, pendokumentasian karya sastra dalam buku berjudul Transit, bazar buku, dan pameran foto hasil catatan FKY. Program ini menggunakan kata kunci “diaspora” sebagai kerangka tematik untuk melihat konteks Yogyakarta sebagai ruang perjumpaan orang-orang dari berbagai wilayah dan beragam kepentingan.

7. Pertunjukan Highlight Seni Tradisi (19 September 2022)
Pertunjukan Highlight Seni Tradisi dihadirkan secara khusus sebagai upaya FKY melakukan perekaman atas peristiwa masa lampau yang termanifestasi dalam bentuk pertunjukan seni tradisi. Pertunjukan akan diisi oleh kontingen dari tiap kabupaten/kota di DIY, seperti Kesenian Carong dari Bantul dan Sendratari Menak dari Sleman. Selain pertunjukan, terdapat pameran foto hasil catatan FKY 2021-2022.

8. Wicara: Performance Lecture dan Diskusi Publik (21 September 2022)
Wicara menjadi program yang difungsikan memiliki bobot informasi dan pengetahuan bagi masyarakat sekaligus salah satu bentuk pencatatan terhadap suatu wacana. Wicara ini akan membahas gagasan tentang pengelolaan infrastruktur air di masa lalu, sekarang, dan saran di masa depan dalam bentuk performative lecture; serta kisah ekologi dalam manuskrip kuno dalam bentuk diskusi publik.

Baca Juga: Padukuhan di Bantul Ini Konon Cikal Bakal Lahirnya Kesenian Srandul

9. Pasar FKY, Wicara, dan Panggung Terbuka (22 – 25 September 2022)
Taman Kuliner Condongcatur menjadi lokasi berlangsungnya Program Pasar FKY, Wicara, dan Panggung Terbuka. Pasar FKY akan mempertemukan UMKM ekonomi kreatif DIY. Wicara akan membahas kreativitas dalam kerja-kerja pengarsipan dan pendokumentasian. Sementara itu, Panggung Terbuka akan diisi berbagai penampilan musik, tari, dan sebagainya yang berasal dari pendaftaran umum, undangan, dan perwakilan kabupaten/kota DIY dan luar DIY. Keseluruhan area taman kuliner nantinya akan berfungsi sebagai ruang hiburan dan pengalaman bagi masyarakat.

10. Kompetisi Catatan Warga (25 Agustus – 24 September 2022)
Program Kompetisi merupakan pengaplikasian Catatan Warga yang mengajak masyarakat untuk turut berperan dalam semangat pencatatan kebudayaan. Program Kompetisi terbagi dalam 7 kategori, yakni Cipta Lagu Anak, Foto Cerita Air dan Tanah, Podcast Cerita Misteri, Video Tutorial Mengolah Tanaman Pangan, Sketsa Masa Depan Air dan Tanah, E-sport Minecraft, dan Teka-teki Silang Kebudayaan. Ketujuh kategori ini diharapkan dapat menyasar berbagai kalangan dan usia.

Baca Juga: Kirab Suran Mbah Demang, Sebagian Ring Road Yogyakarta Ditutup

11. Program Media Komunikasi
Program Media Komunikasi: Sarapan Budaya, Sobat (Sosok Hebat), dan Sambatan (Saling mBantu Jualan), dihadirkan sebagai semangat untuk mengembangkan dan melanjutkan strategi komunikasi FKY yang tidak hanya difungsikan sebagai platform publikasi, tetapi juga turut memberikan informasi kebudayaan yang ringan, menarik, dan segar sekaligus membangun interaksi dengan warganet.

12. Prosesi Penutupan FKY (25 September 2022)
Penutupan FKY 2022 bertempat di Taman Kuliner Condongcatur yang akan berisi rangkaian acara, mulai dari pengumuman pemenang kompetisi, laporan pertanggungjawaban panitia pelaksana festival, hingga sajian hiburan penutup. []

Related posts