Foto-foto Semarak Pembukaan PBTY 2023 di Kampung Ketandan Yogyakarta

  • Whatsapp
barongsai pbty 2023 jogja
Penampilan barongsai saat pembukaan pembukaan event PBTY 2023 di Kampung Ketandan Kota Yogyakarta (Foto: Facebook Jogja Chinese Art and Culture Centre)

BacaJogja – Pagebluk corona yang berlangsung tiga tahun terakhir, membuat event atau kegiatan masyarakat harus dibatasi. Begitu juga dengan perhelatan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY).

Seiring pandemi berlalu, PBTY XVIII 2023 kembali hadir secara langsung, digelar secara luring. PBTY edisi ke-18 dengan mengusung tajuk Bangkit Jogjaku untuk Indonesia resmi dibuka pada Senin, 30 Januari 2023 malam.

Read More

Umroh akhir tahun

Pembukaan event yang digelar oleh Jogja Chinese Art and Culture Center (JCACC) di Kampung Ketandan Kota Yogyakarta ini berlangsung meriah dan semarak.

Baca Juga: Sultan Resmi Buka PBTY 2023, Ini Rangkaian Agenda Lengkapnya

Ketua Panitia PBTY XVIII, Sugiharto Hanjin mengatakan, PBTY kembali digelar secara luring setelah dua gelaran dilakukan melalui daring. PBTY XVIII 2023 diisi berbagai acara seperti Ketandan Street Food hingga lomba-lomba. “Kegiatan di Kampung Ketandan selama tujuh hari antara lain Ketandan Street Food, Panggung Utama Kesenian, atraksi naga Barongsai, panggung hiburan musik,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, ada lomba karaoke mandarin, lomba bahasa mandarin, pertunjukan wayang Potehi. “Ada juga empat karya maestro keturunan Tionghoa yang berdomisili di Yogyakarta,” ungkapnya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap dan Rangkaian Agenda Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2023

Sugiarto mengatakan, selain rangkaian acara tersebut, akan ada gelaran Malioboro Imlek Karnival. Acara tersebut sebagai peringatan Cap Go Meh. “Digelar pada tanggal 4 Februari namanya Malioboro Imlek Karnival. Digelar mulai pukul 18.00 yang berawal dari DPRD dan finish di Titik Nol Kilometer,” ungkapnya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat resmi membuka event ini mengapresiasi gelaran event ditunggu warga Yogyakarta dan wisatawan ini. Event PBTY sangat penting karena tidak sekadar sebuah acara namun juga akulturasi budaya. Tepatnya antara budaya Tiongkok dengan Nusantara khususnya Yogyakarta.

Baca Juga: Daftar Event Jogja Nuansa Imlek Selain Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta

Raja Keraton Yogyakarta ini mengungkapkan, PBTY mampu menjadi cerminan keberagaman di Yogyakarta, dapat saling bersanding dan mengisi satu sama lain. Event PBTY tidak sekadar berdiri sebagai budaya yang terpisah namun menjadi bagian kesatuan.

“Semakin bermakna karena kita bisa merasakan suasana kehidupan yang menandai betapa kayanya keragaman suku-suku bangsa yang hidup di Yogyakarta sebagai Tamansarinya Indonesia,” jelasnya.

“Dalam mensyukuri Tahun Baru Imlek 2574 pada 22 Januari 2023 lalu, baik kapasitas Gubernur maupun pribadi saya turut mengucapkan selamat, semoga banyak rejeki, Gong Xi Fa Cai,” jelas Sultan. []

Foto-foto pembukaan PBTY 2023 dari Jogja Chinese Art and Culture Centre

tarian pbty 2023
Penampilan Tari-tarian saat pembukaan event PBTY 2023 di Kampung Ketandan Kota Yogyakarta (Foto: Facebook Jogja Chinese Art and Culture Centre)

—000—

Sultan kunjungi PBTY
Sri Sultan mengunjungi Pameran Budaya 4 Maestro “Catur Wiku Wisaya Ngelmi” usai membuka PBTY 2023 di Kampung Ketandan Kota Yogyakarta (Foto: Facebook Jogja Chinese Art and Culture Centre)

—000—

Pembukaan PBTY
Penampilan Tari-tarian saat pembukaan event PBTY 2023 di Kampung Ketandan Kota Yogyakarta (Foto: Facebook Jogja Chinese Art and Culture Centre)

—000—

akulturasi budaya pbty
Salah satu penampilan akulturasi budaya Tionghoa dengan budaya lokal Yogyakarta saat pembukaan event PBTY 2023 di Kampung Ketandan Kota Yogyakarta (Foto: Facebook Jogja Chinese Art and Culture Centre)

—000—

pembukaan pbty 2023
Salah satu penampilan saat pembukaan event PBTY 2023 di Kampung Ketandan Kota Yogyakarta (Foto: Facebook Jogja Chinese Art and Culture Centre)

—000—

Ajiko & Sansan di pbty
Ajiko & Sansan turut memeriahkan pembukaan PBTY 2023 di Kampung Ketandan Kota Yogyakarta (Foto: Facebook Jogja Chinese Art and Culture Centre)

Related posts