BacaJogja – Aksi besar-besaran warga terhadap kondisi jalan rusak di ruas Patuk-Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Minggu, 12 Maret 2023 mendapat perhatian publik. Dalam demo ini, menampilkan aksi teatrikal yang menggambarkan kerusakan jalan yang parah.
Seorang peserta aksi menceburkan diri dalam kubangan air pada lubang jalan yang menganga. Pria itu seolah-olah berenang di kubangan air itu.
Baca Juga: Daftar Jalan Rusak 20 Kilometer di Bantul yang Sudah Diperbaiki
“Hey wong pusat, hey wong pusat….kalian sudah memberikan infrastruktur yang sangat bagus,” sindir peserta aksi dalam aksi itu.
Aksi teatrikal ini pun terekam video. Tak lama berselang video ini beredar luas di platform media sosial maupun pesan berantai WhatsApp. Tak heran, video berdurasi 15 detik ini viral.
Baca Juga: Hindari Jalan Berlubang, Pemotor Tabrak Pejalan Kaki hingga Meninggal di Kulon Progo
Aksi demonstrasi ini sekitar 1.200 orang. Warga turun ke jalan akibat permohonan perbaikan Jalan Patuk-Dlingo tidak kunjung ditindaklanjuti. Kerusakan jalur Dlingo-Patuk sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Namun perbaikan jalan tidak segera dilakukan, padahal Pemerintah Kalurahan Terong telah mengirim surat kepada DPUP-ESDM DIY.
Padahal jalur tersebut cukup vital. Selain sebagai mobilitas warga, jalur ini merupakan akses ke sejumlah destiasi wisata seperti wisata Pinus Pengger, Gunung Mungker, Watu Loncat, Cima Hill View.
Baca Juga: Bocah di Kulon Progo Kecelakaan Tunggal di Jalan Berlubang, Begini Kondisinya
Menurut Sugiyono, warga Terong, Dlingo, Bantul, sebelum menggelar aksi sebenanya sudah melayangkan surat ke DPUP-ESDM DIY. “Ada tiga kali lah saya mengirim surat. Terakhir saya mengirim surat itu Maret 2022,” katanya.
Menanggapi aksi itu, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY merencanakan perbaikan Jalan Patuk-Dlingo yang rusak pada Mei 2023.
Baca Juga: Perbaikan Jalan Godean Sleman Rp1,8 Miliar, Hanya Menambal yang Berlubang
Kepala DPUP-ESDM DIY Anna Rina Herbranti mengharapkan sudah ada kontrak peningkatan kualitas Jalan Patuk-Dlingo sejauh 1,5 kilometer pada Mei 2023. “Kami baru bisa melakukan peningkatan jalan sejauh 1,5 kilometer. Pemda DIY baru memiliki dana yang hanya bisa digunakan untuk jarak tersebut,” kata Anna.
Dia mengatakan DPUP-ESDM DIY telah melakukan serangkaian pemeliharaan jalan rutin. Pagu anggaran untuk peningkatan jalan Patuk-Dlingo mencapai Rp12 miliar. Dia meminta agar masyarakat bersabar. “Bertahap. Soalnya jalan yang rusak bukan hanya di situ. Anggarannya terbatas juga,” ucapnya. []