BacaJogja – Saat ini beberapa poros koalisi telah terbentuk di antaranya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan partai Golkar, PAN dan PPP. Kemudian Koalisi Indonesisa Raya (KIR) beranggotakan Partai Gerindra dan PKB. Terakhir Koalisi Perubahan berisikan Parta Nasdem, Partai Demokrat dan PKS.
Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman mengamati pergerakan para ketua umum dalam menjalin komunikasi menjelang Pilpres ini. Dia menilai KIB dan KIR jika bersatu menjadi koalisi besar dan mengusung Capres Prabowo Subianto dengan Cawapres Airlangga Hartarto sangat berpeluang memangkan Pilpres 2024.
Baca Juga: Relawan Anies Baswedan Kota Yogyakarta Berbagi 2.000 Takjil Gratis
Dia mengatakan, koalisi besar tanpa PDIP punya peluang memenangi Pilpres. “Saya melihat koalisi KIB dan KIR menjadi sebuah koalisi besar dan ditambah dengan partai baru itu sudah lebih dari cukup tanpa PDIP,” ungkap Gandung dalam keterangan persnya hari ini Selasa, 11 April 2023.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini mengungkapkan, koalisi besar KIB dan KIR tidak perlu PDIP. Sebab anggota KIB dan KIR sudah ada 5 partai dan jumlah ini sudah lebih dari cukup. Apalagi dikabarkan ada partai baru yang ingin bergabung di koalisi besar ini.
Baca Juga: Relawan Anies Baswedan Beberkan Fakta Jawa Tengah Bukan Kandang Banteng
“Gabungan KIB dan KIR sudah 5 partai Politik ditambah dengan partai baru maka akan menjadi kekuatan yang prospektif dan berpeluang memenangkan Pilpres 2024. Sehingga tidak perlu ada PDIP yang hingga kini belum menentukan langkahnya bergabung dengan salah satu poros koalisi atau mendirikan koalisi sendiri,” jelasnya. []