Program Community for Sustainability Dorong Media Komunitas dan Petani Ciptakan Inovasi Pertanian

  • Whatsapp
Community for Sustainability
Perwakilan petani muda dan media komunitas dari lima provinsi di Indonesia bertemu di Yogyakarta selama dua hari. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Sektor pertanian di Indonesia bisa maju pesat di era digitalisasi ini. Salah satunya dengan mengembangkan potensi dan inovasi di bidang pertanian.

Atas dasar ini, Program Community for Sustainability mempertemukan perwakilan petani muda dan media komunitas dari lima provinsi di Yogyakarta selama dua hari. Mereka mendapatkan Pelatihan Manajemen Bisnis Komunitas.

Read More

Umroh akhir tahun

Manajer Program Community for Sustainability Lisa Lindawati mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran komunitas dalam mempromosikan inovasi di bidang pertanian.

Baca Juga: Inovasi Keamanan BukuWarung Dukung Ekosistem Ekonomi Digital UMKM Indonesia

Menurut dia, i era digitalisasi ini sangat penting untuk mengembangkan potensi bidang pertanian. “Sehingga perlu adanya peran kolaborasi antara Komunitas dan Petani,” ucapnya di sela penutuapan pelatihan di The Rich Hotel Yogyakarta, Kamis, 31 Agustus 2023.

Adapun mereka yang dari lima provinsi; yakni Kelompok Taruna Tani Desa Cisalak dan Info Cianjur 24 Jam dari Jawa Barat), Petani Milenial Manarang dan Mahasiswa Pertanian (Luwu Timur, Sulawesi Selatan), Komunitas Petani Muda Klaten (Jawa Tengah), Taruna Tani Hijaunya Cinta dan Bantul 24 Jam (DIY), dan Taruna Tani Ngluyu dan Asli Nganjuk (Jawa Timur).

Baca Juga: Inovasi MAN 4 Sleman, Abon Berbahan Buah Nangka Muda

Pemateri M. Hafidullah selaku Mentor Bisnis pada pelatihan ini menyampaikan mengenai ragam model bisnis berkelanjutan. Selain bisnis langsung di bidang pertanian, petani juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari model bisnis yang lain.

“Diversifikasi bisnis selain dapat menambah penghasilan juga dapat membantu meningkatkan perhatian para pemangku kepentingan terhadap sektor pertanian,” ujarnya.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini mendapat dukungan dari PT PLN (Persero) yang mengkampanyekan Electrifying Agriculture (EA) dari BUMN. Hadir Manajer Strategi Komunikasi PLN, Richardus Sigit Pandu Kusumawardana, serta Penanggungjawab Program Dayasos, Pranasik Faihaan.

Baca Juga: Pemkab Sleman Kembangkan Budidaya Timun Baby untuk Kesejahteraan Petani

Petani Muda Luwu Timur Putra Khairawan mengatakan, program yang mengedepankan EA sangat membantu petani muda. Baginya, program EA sangat penting untuk pertanian di Luwu Timur. “Relasi menjadi penting dan bertambah,” ujar Putra.

Putra mengaku berbagai ide muncul di sektor pertanian seperti inovasi di lahan rumah dengan energi listrik. Dia berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut. “Salah satunya pemecahan solusi di sektor pertanian seperti pupuk dan lain-lain,” tuturnya.

Program Community for Sustainability ini juga menyuguhkan Short Video Competition yang diikuti lebih dari 300 peserta dari seluruh Indonesia. Pengumuman pemenang lomba diumumkan pada 31 Agustus 2023, bertepatan dengan selesainya kegiatan program ini. []

Related posts