BacaJogja – Anies Baswedan merupakan alumni SMPN 5 Yogyakarta. Para guru mengaku bangga salah siswanya menjadi calon presiden. Rencanya Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar akan mendaftarka ke KPU sebagai capres dan cawapres pada 19 Oktober 2023.
Lima pensiunan guru di SMPN 5 Yogyakarta pun bakal mengantarkan pasangan bacapres-bacawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaminan Iskandar atau AMIN ke KPU. Mereka adalah Sudjono Ragil Santosa, Sarijo, Slamet Hariyadi, Edi Riyanto, dan Sutriyono.
Sudjono mengaku bangga dan bahagia ada salah satu anak didiknya menjadi orang hebat. Digadang-gadang rakyat Indonesia menjadi Presiden 2024-2029.
Baca Juga: Mak-mak Manies Yogyakarta Deklarasi Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
Dia mengaku sulit menggambar suasana hati kegembiraan Korps SMPN 5 Yogyakarta. “Kami antara haru, bangga dan bahagia. Seorang remaja saat itu kini menjadi calon presiden. Ya Allah, mudahkanlah jalan bagi murid kami, Anies Rasyid Baswedan. Wujudkanlah cita-cita kami,” katanya, Minggu, 15 Oktober 2023.
Menurut dia, rasa bangga dan bahagia keluarga besar SMPN 5 Yogyakarta sudah tergambar pada saat reuni akbar 2023 lalu. “Guru-guru sangat bangga dan bahagia. Selaku orang tua, kami semangat Tut Wuri Handayani,” ungkapnya.
Baca Juga: Badan Koordinasi Saksi Anies Baswedan Target Raih 36 Juta Suara di Pilpres 2024
Sudjono mengungkapkan, keinginannya untuk mengantarkan pasangan AMIN merupakan dukungan moral. Gerakan ini mulai terbahas begitu ada informasi tanggal 19 Oktober ada pendaftaran capres dan cawapres di KPU RI.
Ketua Dewan Pembina Relawan Anies Presiden 2024 (Anies P24) DIY ini mengungkapkan, informasi tersebut direspons oleh relawan yang bersepakat untuk berangkat ke Jakarta menyaksikan langsung pendaftaran pasangan AMIN.
“Kebetulan ada relawan P24 Kulon Progo yang siap memberangkatkan satu armada bus berkapasitas 50 orang. Kini kuota peserta sudah hampir terpenuhi,” jelasnya.
Baca Juga: Ini Langkah PKB DIY untuk Pemenangan Pasangan Anies-Muhaimin
Menurut Sudjono, rencananya bus berangkat tanggal 18 Oktober kumpul di Gedung PDHI Alun-alun Utara Kota Yogyakarta. Diharapkan subuh sampai di Jakarta. “Mungkin langsung ke NasDem Tower, kecuali ada ajudan Mas Anies untuk protokolernya,” ungkapnya.
“Saya sudah menghubungi ajudannya Mas Anies, barangkali ada arahan dari Lebak bulus (kediaman Anies Baswedan), kami siap mengikutinya,” imbuh Sudjono. []