BacaJogja – Cello Concerto Op.7 adalah karya komposisi Radityawan Gilar Risangaji, mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Jurusan Penciptaan Musik. Karya ini menjadi salah satu repertoar yang dimainkan oleh Orkestra Mahasiswa (OM) ISI Yogyakarta dalam Konser Simfoni: Ultima Carta dengan Konduktor Budi Utomo Prabowo atau yang lebih dikenal dengan Tommy Prabowo, seorang konduktor musik klasik ternama tanah air. Konser tersebut digelar di Taman Budaya Yogyakarta pada Kamis malam, 7 Desember 2023 sekitar pukul 19.30 WIB.
Pada konser tersebut, karya Cello Concerto Op.7 dimainkan oleh Orkestra Mahasiswa ISI Yogyakarta dengan solo cello oleh Gian Nugra Adanta. Saat diwawancara usai konser berlangsung, Risang mengatakan bahwa selain bermain cello, dirinya suka mencipta karya musik, tercatat sudah ada belasan karya yang ia selesaikan, salah satunya Cello Concerto Op.7. Cello Concerto sendiri merupakan komposisi instrumental untuk alat musik cello yang dimainkan secara solo dengan iringan orkestra atau ensemble musik.
Baca Juga: Lagu Gerakan Mahasiswa Darah Juang Menggema di Konser Perubahan Dukung Anies-Muhaimin
Istilah concerto ini sudah muncul sekitar abad ke-17 sampai 18. Dengan membanggakan, di era modern ini Risang menulis sebuah karya musik nan megah untuk cello dengan iringan orkestra, seakan mengajak para audiens untuk kembali ke masa concerto pertama kali digubah. Tidak tanggung-tanggung, Cello Concerto Op.7 ini berdurasi kurang lebih selama 13 menit.
Saat ditanya tentang inspirasinya dalam menulis karya ini, Risang memaparkan bahwa kecintaannya terhadap musik klasik sangat besar, dan beberapa komposer ternama adalah inspirasi utamanya dalam membuat karya ini, salah satunya Julius Klengel.
Baca Juga: Rinai Dikara, Branding Baru Konser Tahunan Vocalista Harmonic Choir ISI Yogyakarta
Kendati demikian, Risang mengaku sempat menganggurkan karyanya di tengah jalan oleh karena kesibukan kuliah sebelum akhirnya berhasil menyelesaikannya pada akhir tahun 2023 ini.
“Karya ini mulai saya buat sejak September tahun 2022 lalu, tetapi terpaksa berhenti karena berbagai kesibukan terutama kuliah. Lalu pas sekali bulan Agustus kemarin saya dihubungi tim OM dan dapat tawaran untuk memainkan salah satu karya saya yaitu Cello Concerto Op.7. Tentu saya sangat senang dan semakin termotivasi untuk menyelesaikan karya ini, ditambah fakta bahwa pertunjukan OM kali ini akan dipimpin oleh Pak Tommy,” ujar Risang, 7 Desember 2023.
Baca Juga: Rockestra, Kolaborasi Konser Paduan Suara dan Orkestra Dua Kampus di Yogyakarta
Selain itu Risang juga membocorkan bahwa sosok Tommy Prabowo berperan sangat penting dalam penggarapan karya ini. Dikenal sebagai master konduktor atau pengaba lulusan Universitas Musik Freiburg, Jerman, sekaligus pendiri Jakarta City Philharmonic, Tommy Prabowo banyak memberikan saran dan arahan yang sangat membangun.
Risang sangat bersyukur juga bangga karyanya dimainkan dan ditampilkan dengan baik oleh rekan-rekannya dengan dipimpin oleh Tommy Prabowo. Ia juga mengatakan bahwa kedepannya akan terus berkarya dan mengembangkan potensi yang dimiliki. []
Artikel dikirim oleh Hedwigis Nada, mahasiswa ISI Yogyakarta