THN AMIN Sebut Modus Kecurangan Kian Beragam, dari Pembatalan Acara Kampanye hingga Intimidasi

  • Whatsapp
jumpa pers THN AMIN
Ketua Umum THN AMIN Ari Yusuf Amir (tiga dari kanan) saat memberikan keterangan pers pada acara deklarasi dan pengukuhan THN AMIN Yogyakarta, Kamis, 4 Januari 2024. (Foto: BacaJogja)

BacaJogja – Tim Hukum Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (THN AMIN) menyatakan modus kecurangan Pilpres semakin beragam dan massif. Namun THN AMIN tidak gentar menghadapi kecurangan itu.

Ketua Umum THN AMIN Ari Yusuf Amir mengatakan, modus kecurangan semakin beragam. Mulai dalam bentuk manipulasi peraturan perundang-undangan seperti putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90 hingga modus kecurangan yang dilakukan aparatur negara maupun aparat penegak hukum.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Baliho AMIN Dirusak, Warga Suronatan Yogyakarta Iuran Pasang Lebih Gede Lagi

“Kami mencatat sudah ada enam pembatalan izin kampanye. Ada juga kriminalisasi terhadap anggota Timnas AMIN, hingga intimidasi pihak-pihak yang mendukung AMIN,” jelas Ari di sela acara Deklarasi dan Pengukuhan Tim Hukum Nasional AMIN Provinsi DIY di The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta, Kamis 4 Januari 2024.

Dia mencontohkan acara kampanye Desak Anies di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dibatalkan sepihak. Acara di arena terbuka Taman Budaya NTB sudah lama dipersiapkan. Bahkan perizinan sudah tidak ada masalah. Namun di hari pelaksanaan, tiba-tiba ada pemberitahuan acara Desak Anies tidak dapat digelar di lokasi tersebut.

“Kami akhirnya berpindah tempat. Kami harus memindahkan massa yang hadir ke tempat lain itu kan bukan upaya yang mudah,” ucapnya.

Baca Juga: Di Depan Relawan AMIN Yogyakarta, Anies Baswedan Canangkan 14 Februari Hari Perubahan

Ari secara khusus menyoroti persoalan netralitas aparatur negara. Dia menilai gejala pengerahan aparatur negara untuk pemenangan salah satu paslon sudah mulai terasa dan patut diwaspadai. “Kami minta Bawaslu tegas menindak aparat atau ASN yang terlibat pemenangan salah satu paslon,” tegasnya.

Selain itu, kata Ari, modus lainnya yang harus dicermati adalah manipulasi suara rakyat, baik dengan metode intimidasi pemilih maupun menghilangkan suara pemilih untuk kepentingan salah satu paslon presiden, yang dilakukan saat pemungutan dan penghitungan suara. “Ini kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan massif,” tegasnya.

Menurut dia, menindaklanjuti kecurangan Pilpres yang massif ini, THN AMIN mengajak seluruh elemen masyarakat pendukung AMIN dan gerakan civil society terus mengawala jalannya pesta demokrasi yang adil dan jujur. “Seperti slogan kami, “Kami Tidak Takut”. “Kami terus teriakkan kata ‘lawan, lawan, dan lawan,” tegasnya.

pengukuhan THN AMIN
Deklarasi dan pengukuhan THN AMIN Yogyakarta dan kabupaten/kota se-DIY, Kamis, 4 Januari 2024. (Foto: BacaJogja)

Pengukuhan THN AMIN Yogyakarta

Lebih lanjut Ari mengungkapkan, untuk mengawal proses Pilpres ini, THN AMIN sudah membentuk kepengurusan di 33 provinsi di Indonesia, termasuk THN AMIN DIY yang dideklarasikan dan dilantik pada hari ini. THN AMIN tingkat kabupaten/kota juga sudah banyak yang terbentuk.

Baca Juga: Kader Aisyiyah dan Muslimat NU di Yogyakarta Kompak Memenangkan AMIN

Menurut Ari, THN AMIN Yogyakarta ini digawangi puluhan advokat senior serta sejumlah aktivis masyarakat sipil. Tim juga diisi para relawan pemenangan AMIN. Salah satu agenda dari THN AMIN Yogyakarta adalah membuka posko-posko pengaduan hingga ke kampung-kampung. “Membentuk posko pengaduan merupakan ikhtiar kita untuk mengajak masyarakat mengawal Pilpres,” tegas Ari

Menurut Ari, sejarah Yogyakarta sebagai kota perjuangan menjadi inspirasi bagi THN DIY untuk bersama seluruh elemen masyarakat berjuang mengawal pemilu dan pilpres agar berjalan dengan jujur, adil, dan bermartabat. “THN AMIN di seluruh Indonesia akan menjaga agar tidak dicurangi demi kemenangan pasangan AMIN,” katanya. []

Related posts