BacaJogja – Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dijadwalkan menghadiri dua agenda di Yogyakarta; yakni kampanye akbar di Lapangan Jambidan Bantul dan Desak Anies pada Selasa, 23 Januari 2024.
Namun, dikabarkan agenda Desak Anies yang sedianya digelar di Museum Diponegoro Jalan HOS Cokroaminoto TR-III/430, Tegalrejo, Kota Yogyakarta mendadak izinnya dicabut. Kini panitia sedang mencari lokasi pengganti.
Baca Juga: AniesBubble Viral, Mak-mak Iuran Pasang Videotron Anies Baswedan di Yogyakarta
Informasi pencabutan izin ini diunggah oleh Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Usamah Abdul Aziz melalui akun pribadinya @SamiUsamah di media X.
Dalam unggahannya, pria yang akrab disapa Sami ini menuliskan sebagai berikut:
“Surat Izin dari pengelola tempat udah kita pegang, sound lagi dipasang, tapi baru aja ditelfon bahwa izin dicabut! Tunggu lokasi penggantinya ya.”
Menurut dia, acara Desak Anies di Yogyakarta yang sudah mendaftar sudah ribuan peserta. “Oh ya, terimakasih buat lebih dari 5.700 orang yang sudah mendaftar, baru 4 jam pendaftaran dibuka :),” tulisnya.
Baca Juga: Anies Baswedan dan Fery Farhati Hadiri Dhaup Ageng Pakualaman Yogyakarta
Hingga berita ini ditulis, belum ada kepastian lokasi pengganti acara Desak Anies. Panitia masih mencari tempat pengganti yang resepresentatif.
Sementara itu, acara kampanye terbuka yang dihadiri Anies Baswedan digelar di Lapangan Jambidan, Banguntapan, Bantul. Sebelumnya lokasi semula digelar Lapangan Trirenggo depan Rumah Dinas Bupati Bantul.
Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Bantul Arif Iskandar mengatakan, rencana awal rapat umum Apel Akbar Rakyat digelar di Lapangan Trirenggo Bantul. Namun kemudian lokasi pindah ke Lapangan Jambidan.
Baca Juga: Mak-mak Diduga Pendukung Prabowo Teriaki Anies Baswedan dengan Kalimat Tak Pantas di Acara Debat
Berdasarkan keputusan KPU setempat, ada beberapa lapangan yang diizinkan untuk kegiatan kampanye akbar. Lapangan Trirenggo yang berada di depan Rumah Dinas Bupati tidak diperkenankan untuk rapat umum dengan pengerahan massa besar.
Total ada 11 lapangan di Bantul yang bisa digunakan untuk rapat akbar; yakni Lapangan Gandekan, Jambidan, Dlingo, Sembungan, Trirtomulyo, Caturharjo, Srimulyo, Parkir Museum, Bakal Dukuh, Pendoroharjo, dan Poncosari.
“Dari opsi lokasi tersebut, Tim Penemangan Daerah (TPD) AMIN memutuskan memakai Lapangan Jambidan sebagai lokasi kampanye akbar capres 01 Anies Baswedan,” kata Arif, Senin, 22 Januari 2024.
Baca Juga: Anies Baswedan Ziarah Makam Ayah di UII Yogyakarta, Ingat Pesan Jangan Takut Berjuang
Mantan Ketua KPU Bantu ini mengungkapkan, tagline yang diusung dalam Apel Akbar Rakyat yakni AMIN-kan Bantul, AMIN-kan Yogyakarta, AMIN-kan Indonesia. Saatnya Perubahan.
“Estimasi massa yang hadir sekitar 25.000 orang. “Massa berasal konstituen partai koalisi, 30-an simpul relawan AMIN, kalangan petani, peternak, nelayan, pokdarwis, santi serta kiai kampung, dan masyarakat umum,” ungkapnya. []
