BacaJogja – Saat harga beras sekarang sedang naik, Pemkot Yogyakarta tak tinggal diam. Pemkot Yogyakarta akan menggelar operasi pasar murah dalam rangka terus menjaga stabilitas inflasi daerah. Operasi pasar murah digelar di 14 kemantren mulai akhir Februari hingga awal Maret 2024.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, harga beras yang dirasakan oleh masyarakat sudah mulai naik di pasaran. Harga beras premium mencapai Rp16 ribu per kilogram (Kg).
“Untuk itu kami bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Yogyakarta menggelar pasar murah yang akan kita gelar mulai tanggal 26 Februari di seluruh kemantren di Kota Yogyakarta,” ungkapnya pada acara Weekly Prescon di Ruang Yudistira Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa, 20 Februari 2024.
Adapun jadwal operasi pasar murah sebagai berikut:
1. Senin, 26 Februari 2024 09.00 – 12.00 WIB Halaman Kemantren Jetis
2. Selasa, 27 Februari 2024 09.00 – 12.00 WIB Halaman Kemantren Wirobrajan
3. Rabu, 28 Februari 2024 09.00 – 12.00 WIB Halaman Kemantren Mergangsan
4. Kamis, 29 Februari 2024 09.00 – 12.00 WIB Halaman Kemantren Umbulharjo
5. Jumat, 1 Maret 2024 08.00 – 11.00 WIB Halaman Kemantren Gedongtengen
6. Senin, 4 Maret 2024 09.00 – 12.00 WIB Halaman Kemantren Kotagede
7. Selasa, 5 Maret 2024 09.00 – 12.00 WIB Halaman Kemantren Gondomanan
8. Rabu, 6 Maret 2024 09.00 – 12.00 WIB Halaman Kemantren Mantrijeron
9. Kamis, 7 Maret 2024 09.00 – 12.00 WIB Halaman Kemantren Kraton
10. Jumat, 8 Maret 2024 08.00 – 11.00 WIB Halaman Kemantren Danurejan
11. Rabu, 13 Maret 2024 09.00 – 12.00 WIB Halaman Kemantren Ngampilan
12. Kamis, 14 Maret 2024 09.00 – 12.00 WIB Halaman Kemantren Gondokusuman
13. Jumat, 15 Maret 2024 08.00 – 11.00 WIB Halaman Kemantren Tegalrejo
14. Kamis, 18 Maret 2024 09.00 – 12.00 WIB Halaman Kemantren Pakualaman
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah Sembako
Menurut Singgih kegiatan operasi pasar murah cukup efektif untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok terutama beras. Selain itu, Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan intervensi harga beras melalui Kios Segoro Amarto di beberapa pasar dengan menambah stok.
“Operasi pasar murah adalah cara kita untuk bisa memberikan bahan pangan kepada masyarakat. Untuk penyediaan stok bahan pangan khususnya beras kuotanya tentu akan kita sesuaikan dengan wilayahnya, total ada 34 ton yang akan kita sediakan dalam operasi pasar murah ini,” jelasnya.
Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Sri Riswanti mengatakan, selain bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Yogyakarta sebagai penyedia bahan pangan beras, juga bekerja sama dengan Pamella Swalayan, Maga Swalayan dan Manna Kampus.
Baca Juga: Jadwal, Lokasi dan Harga Sembako pada Operasi Pasar di Kota Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta menyiapkan beras 14 ton di Pamella Swalayan serta masing-masing Maga Swalayan dan Manna Kampus sebesar 10 ton. “Kita mengajak retail seperti Pamella Swalayan, Maga Swalayan dan Manna Kampus untuk berpartisipasi karena kan kalau Bulog tidak bisa menyediakan produk variasi kebutuhan penunjang mengingat sudah mendekati bulan Ramadhan seperti sirup,” ujarnya.
Harapannya dengan mengajak retail dalam kegiatan pasar murah dapat menyediakan kebutuhan penunjang dengan harga promo. “Untuk operasi pasar murah di kemantren kami menghimbau untuk membawa KTP dan masing-masing mendapat kuota 10 kg. Nanti apabila setelah selesai ternyata persediaan masih ada, warga boleh antri lagi,” ujar Riswanti. []