BacaJogja – Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata akan menyelenggarakan Sarkem Fest 2024 “Kenduri Ruwahan Apem” tanggal 1-2 Maret 2024. Penggunaan apem dalam Festival Sarkem bukan tanpa sebab.
Apem dalam tradisi ruwahan dimaknai sebagai bentuk maaf (afwun dari bahasa Arab menjadi apem). Apem yang dikirab nantinya akan didoakan dan dibagikan kepada masyarakat, wisatawan, dan beberapa hotel yang dilewati rute Kirab. Penyerahan apem ini merupakan simbol silaturahmi dan permintaan maaf, sehingga setiap orang akan lebih siap dalam menjalani ibadah selama Ramadhan.
Baca Juga: Pukau Wisatawan Yogyakarta, Ini Foto-foto Semarak Sarkem Fest 2023
Sarkem Fest mengusung tradisi Ruwahan yang identik dengan apeman yang merupakan tradisi warga Sosromenduran setiap menjelang Ramadhan. Sarkem Fest tahun ini merupakan yang keenam, sejak tahun 2019. Pada dua tahun pertama, Sarkem Fest diselenggarakan secara gotong royong oleh masyarakat.
Sejak tahun 2021 hingga saat ini, Sarkem Fest diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata kolaborasi dengan Kelurahan Sosromenduran, masyarakat, sekolah dan UJP di kasawan Sosromenduran dan Pasar Kembang.
Baca Juga: Daftar Acara Sarkem Fest 2023 Selain Festival Apem Sosromenduran Yogyakarta
Panggung Sarkem Fest 2024 akan berlokasi di dua tempat. Pertama di depan Kelurahan Sosrowijayan. Kedua, di depan Hotel Patra. Sarkem Fest dimeriahkan dengan pembuatan apem oleh 54 RT, kirab 7 Gunungan apem dari kelurahan sosromenduran – Jalan Pajeksan – Jalan Pasar Kembang – Jalan Malioboro – kembali ke Kelurahan Sosromenduran di Jalan Sosrowijayan.
Tujuan diadakannya Sarkem Fest adalah promosi potensi pariwisata kawasan Sosrowijayan dan Pasar Kembang dalam rangka untuk memperkuat daya tarik wisata Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Catat, Ada Festival Apem Sarkem Fest 2023 di Pasar Kembang Yogyakarta
Selama dua hari, Sarkem Fest akan berlangsung pada pukul 08.00 – 22.00 WIB di hari pertama dan pukul 16.00-22.00 WIB di hari kedua.
Kenduri Ruwahan Apem di panggung utama depan Hotel Patra, setidaknya terdapat 500 orang yang akan mengikuti Kenduri dengan suguhan takiran nasi gurih ingkung suwir dan minuman wedang seruni. Terdapat 20 booth bazar Ekraf yang akan diisi produk-produk UMKM. Dimeriahkan juga dengan lomba tari antar sanggar. []