BacaJogja – Program Semar Mesem atau Sembako Murah Menyenangkan Seluruh Masyarakat kembali digelar. Semar Mesem kali ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1445 H. Hari pertama 18 Maret 2024 digelar di dua kapanewon, yakni Sleman dan Tempel.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, Semar Mesem akan dilaksanakan di 17 Kapanewon mulai 18-28 Maret 2024 dengan lokasi di kantor kapanewon masing-masing. Pada masing-masing lokasi telah disediakan 3,5 ton beras premium, 4 ton beras medium (SPHP), 1 ton gula pasir, 1 ton telur ayam, 100 kg daging ayam, minyak goreng 1.500 liter, dan 500 kg tepung terigu.
Baca Juga: Harga Beras Naik, Simak Jadwal Pasar Murah Sembako Kota Yogyakarta dan Sleman
Adapun Jadwal lengkapnya sebagai berikut:
1. Senin, 18 Maret 2024 Kapanewon Sleman dan Tempel
2. Selasa, 19 Maret 2024 Kapanewon Pakem dan Turi
3. Rabu, 20 Maret 2024 Kapanewon Godean dan Gampin
4. Kamis, 21 Maret 2024 Kapanewon Minggir dan Moyudan
5. Jumat, 22 Maret 2024 Kapanewon Prambanan
6. Sabtu, 25 Maret 2024 Kapanewon Mlati dan Seyegan
7. Minggu, 26 Maret 2024 Kapanewon Depok dan Ngemplak
8. Senin, 27 Maret 2024 Kapanewon Kalasan dan Berbah
9. Selasa, 28 Maret 2024 Kapanewon Ngemplak dan Cangkringan
Baca Juga: Jadwal Pasar Murah Sembako Periode Februari dan Maret 2024 di Yogyakarta
Bupati mengatakan, pada komoditas gula pasir, telur ayam dan daging ayam diberikan biaya distribusi sebesar Rp3.000 termasuk pajak. Sedangkan untuk komoditas beras premium diberikan biaya distribusi sebesar Rp2.300 termasuk pajak. “Dan juga tersedia cabai dari Perhimpunan Petani Puncak Merapi,” katanya, Senin, 18 Maret 2024.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Mae Rusmi mengatakan, Semar Mesem Ramadan Berkah 2024 dapat dinikmati oleh masyarakat Sleman dengan syarat menunjukkan KTP atau surat domisili Sleman. Pembelian denan syarat berlaku 1 KTP untuk 1 orang.
“Terdapat ketentuan pembatasan yang diberlakukan, untuk beras medium SPHP dan beras premium maksimal 10 kg per orang, minyak goreng maksimal 2 liter per orang, gula pasir, telur ayam, daging ayam, dan tepung terigu maksimal 2 kg per orang,” katanya.
Mae Rusmi menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Dinas Perindag bersama 17 Kapanewon dengan mitra penyedia barang kebutuhan pokok, di antaranta Perum BULOG, Pinsar Petelur Nasional Sleman, Gapoktan Sleman, PT Saliman Riyanto Raharjo, dan didukung oleh Bank Indonesia Kantor Wilayah DIY. []