BacaJogja – Gempa bumi mengguncang Pacitan Jawa Timur dan sekitarnya pada Senin 22 April 2024 pukul 18.10.47 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9.15° LS ; 111,28° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 109 Km arah Tenggara Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 50 km.
Baca Juga: Gempa Kembali Guncang Bawean Jawa Timur, Sehari Tiga Kali di Atas M4.0
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” katanya dalam siaran pers, Senin, 22 April 2024.
Baca Juga: Gempa M4,2 Guncang Tuban, Rentetan hingga 296 Kali
Dia mengatakan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pacitan, Trenggalek, Gunung Kidul, Wonogiri, Tulungagung, Sukoharjo, Karangkates, dan Kepanjen dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Bantul, Kota Yogyakarta, Kulonprogo, Blitar, Sleman, dan Wlingi dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Menurut dia, hingga pukul 18.55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock dengan magnitudo terbesar M4.1. []