Oleh : Guntur Surya Alam *)
Merawat hewan peliharaan seperti kucing dan burung kicau memang membawa kebahagiaan, namun ada beberapa risiko kesehatan yang bisa menimpa manusia. Berikut adalah beberapa masalah kesehatan umum yang dapat terjadi serta tips untuk mengatasinya:
Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan
1. Toksoplasmosis (dari kucing):
– Deskripsi : Infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii yang bisa menular melalui kotoran kucing.
– Gejala pada Manusia : Demam, nyeri otot, pembesaran kelenjar getah bening. Pada ibu hamil, bisa menyebabkan kelainan pada janin.
– Pencegahan : Cuci tangan setelah membersihkan kotoran kucing, hindari kontak langsung dengan kotoran, dan masak daging hingga matang sempurna.
Baca Juga: Jadwal Pendaftaran, Syarat, dan Ketentuan Beasiswa 1.000 Santri Seluruh Indonesia
2. Cat Scratch Disease :
– Deskripsi : Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae yang dapat menular melalui gigitan atau cakaran kucing.
– Gejala pada Manusia : Demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan luka bekas cakaran yang terinfeksi.
– Pencegahan : Hindari digigit atau dicakar kucing, cuci luka segera dengan sabun dan air, serta jaga kebersihan kuku kucing.
3. Psittacosis (dari burung):
– Deskripsi : Infeksi yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia psittaci yang dapat menular melalui kotoran atau bulu burung.
– Gejala pada Manusia : Demam, sakit kepala, dan gejala mirip flu.
– Pencegahan : Jaga kebersihan kandang burung, hindari kontak langsung dengan kotoran atau bulu burung yang terinfeksi.
Baca Juga: UPN Veteran Yogyakarta Berbagi Tips Promosi Media Digital bagi UMKM Banguntapan Bantul
4. Salmonellosis (dari hewan peliharaan):
– Deskripsi : Infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella yang dapat menular melalui kontak dengan hewan atau kotorannya.
– Gejala pada Manusia : Diare, demam, kram perut.
– Pencegahan : Cuci tangan setelah menyentuh hewan peliharaan atau kotorannya, jaga kebersihan lingkungan hewan.
5. Ringworm (Kurap) :
– Deskripsi : Infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur yang dapat menular dari hewan ke manusia.
– Gejala pada Manusia : Ruam berbentuk cincin yang gatal dan bersisik.
– Pencegahan : Hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi, cuci tangan setelah menyentuh hewan, dan jaga kebersihan lingkungan.
Baca Juga: BUMN Peruri Pencetak Uang Buka Lowongan Besar-besaran Juli 2024
Tips Pencegahan Umum
1. Kebersihan Diri :
– Selalu cuci tangan dengan sabun dan air setelah menyentuh hewan atau membersihkan kandang mereka.
– Gunakan sarung tangan saat membersihkan kotoran hewan.
2. Kebersihan Lingkungan :
– Bersihkan kandang, tempat tidur, dan mainan hewan secara rutin.
– Buang kotoran hewan dengan benar dan segera bersihkan area yang terkena.
3. Perawatan Hewan :
– Berikan hewan peliharaan perawatan medis rutin termasuk vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan.
– Jaga kebersihan tubuh hewan, seperti memandikan kucing dan membersihkan bulu burung.
Baca Juga: Maxim Yogyakarta Luncurkan Layanan Delivery Xpress, Solusi Pengantaran Barang Lebih Cepat
4. Hindari Kontak Berlebihan :
– Jangan biarkan hewan peliharaan menjilat wajah atau luka terbuka Anda.
– Hindari kontak langsung dengan kotoran hewan.
5. Edukasi dan Kesadaran :
– Edukasi diri dan anggota keluarga tentang risiko kesehatan yang mungkin timbul dari hewan peliharaan.
– Ajarkan anak-anak untuk selalu mencuci tangan setelah bermain dengan hewan.
Dengan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat menikmati kebersamaan dengan hewan peliharaan Anda tanpa khawatir tentang risiko kesehatan. []
*) Founder Lekasehat/Dokter Spesialis Bedah Anak/Konsultan