Tawuran Pelajar Kembali Pecah di Yogyakarta, Viral di Media Sosial

  • Whatsapp
ilustrasi tawuran
Ilustrasi tawuran

BacaJogja – Insiden kericuhan antar pelajar kembali pecah di Yogyakarta, tepatnya di sisi timur komplek Balai Kota Jogja, Kamis siang. Puluhan remaja yang belum diketahui asal sekolahnya terlibat aksi saling serang di lokasi tersebut, dan video insiden ini pun menjadi viral di media sosial.

Dalam rekaman berdurasi 12 detik yang beredar, terlihat puluhan murid saling serang dengan melemparkan batu dan mengibaskan gesper. Susi, 40, pedagang angkringan di sekitar lokasi, mengatakan bahwa kejadian itu berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB. “Awalnya saya tidak tahu ya, lagi jualan tiba-tiba dari selatan ada kelompok melempari yang lagi duduk di sini sama gesper diputar-putar akhirnya anak-anak sini balas,” kata Susi.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: Gagalkan Tawuran di Bantul, Tujuh Warga Dapat Penghargaan dan SIM Gratis

Menurut Susi, kelompok penyerang yang datang dari arah selatan tersebut jumlahnya puluhan. Mereka tidak hanya mengenakan seragam sekolah tapi juga memakai baju bebas. “Saya pun sudah bilang jangan di sini ricuhnya malah saya dimaki dan dilempar pakai botol, untung saya hindari kalau tidak ya kena,” ujarnya.

Insiden tawuran itu, kata dia, hanya berlangsung sekitar 15 menit. Sat Pol PP yang tengah bertugas di komplek Balai Kota Jogja langsung membubarkan kelompok penyerang, sementara satpam di sekitar lokasi membubarkan kelompok yang sebelumnya nongkrong di angkringan. “Mereka datangnya dari selatan dan kabur ke arah barat setelah dihalau satpam dan Sat Pol PP Balai Kota,” pungkasnya.

Baca Juga: Cegah Klitih dan Tawuran, Polisi Gencar Razia Miras di Kulon Progo

Polisi Masih Melakukan Penyelidikan

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo membenarkan informasi tentang adanya peristiwa dugaan tawuran tersebut. Peristiwa itu terjadi di Simpang Empat SGM, Jalan Kusumanegara, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Data yang dihimpun pihak kepolisian menyebut sekelompok remaja awalnya duduk di pinggir jalan lalu dilempar dengan batu. Kemudian para pelaku dengan cepat melarikan diri. “Kejadian tersebut sangat singkat dan darurat, kedua kelompok remaja tersebut langsung pergi meninggalkan TKP,” katanya dikutip dari JPNN.

Baca Juga: Aksi Klitih Satu Meninggal di Kotagede, Sebelumnya Geng Pelaku Tawuran di Bantul

Saat aparat kepolisian tiba di lokasi, kelompok pelajar sudah tidak berada di tempat. “Sampai saat ini petugas polisi Umbulharjo masih menyelidiki siapa remaja yang berselisih tersebut,” imbuhnya.

Polresta Jogja saat dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan laporan resmi soal adanya kericuhan tersebut dan masih melakukan penyelidikan serta mengumpulkan informasi di lapangan atas kejadian itu.

Kejadian ini menjadi sorotan banyak pihak mengingat betapa mudahnya tawuran antar pelajar bisa pecah, terutama di tengah kota yang padat seperti Yogyakarta. Langkah cepat dan tegas dari aparat keamanan serta pihak sekolah sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Related posts