BacaJogja – Mencintai organisasi itu bisa dengan berbagai cara. Di antaranya selalu memberikan perhatian dan khawatir jikalau organisasi yang sudah berjalan sangat bagus, tetapi dijalankan dengan semau gue tanpa passion dan akhirnya tak ada aktivitas yang membanggakan.
Begitu juga, banyak orang aktivia ekonomi syariah di Jogja yang menaruh harapan banyak dengan Musyawarah Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY yang akan dihelat di Hotel SM Tower Jalan KHA Dahlan Yogyakarta, pada Sabtu 27 Juli 2024.
Baca Juga: Ritual di Balik Jamasan Tombak Kiai Wijaya Mukti, Memelihara Tradisi dan Integritas Yogyakarta
Perhatian itu di antaranya datang dari mantan ketua MES DIY Dra Hj Mursida Rambe. Dia sangat berharap regenerasi di tubuh MES DIY berjalan dengan baik. Sehingga langkah-langkah membanggakan untuk mewujudkan Jogja sebagai penopang industri halal dan ekonomi syariah berjalan dengan membanggakan.
Terlebih banyak kampus dan akademisi yang nyengkuyung dan mendukung keberadaan dan program membangun ekonomi kerakyatan dan UMKM yang selalu memberikan manfaat dan keberkahan.
Dukungan dari praktisi bisnis muslim yang memberikan dukungan total terhadap perkembangan lembaga keuangan islam dan program pemberdayaan semestinya dilanjutkan dan dijadikan pegangan.
Baca Juga: Syauqi Soeratno Calon Kuat Ketua MES DIY, Kenapa?
“Siapa ketuanya MES DIY ke depan penting, tetapi lebih penting lagi jikalau aktif dan kolegial atau memunculkan kebersamaan dengan sesama pengurus dan komunitas peduli ekonomi syariah,” kata Rambe yang terkenal sebagai bos di BMT Beringharjo dan tokoh perubahan Koran Republika.
Menurutnya, siapa ketua MES DIY sangat penting jikalau memiliki nilai ketokohan berskala nasional misalnya Prof.DR Eddy Suandi Hamid. Beliau memiliki perhatian ke perkembangan perekonomian dan memiliki semangat hebat mewujudkan ekonomi syariah dalam banyak lini.
Menurut Rambe, Rektor Universitas Widya Mataram Yogyakarta itu sangat layak memimpin MES DIY ke depan dan didampingi aktifis yang lebih muda, di antaranya Dandan, Syauqi Soeratno, Priyonggo, dan banyak lainnya.
Baca Juga: Musywil MES DIY Digelar Sabtu, Masih Sulit Mencari Ketua Baru
“InsyaAllah ke depan Indonesia menyambut pencanangan sebagai pusat industri halal dan ekonomi syari’ah dan harus disambut antusias”.
Pada bagian lain, aktifis UMKM dan emak-emak Yogyakarta Nur Aisyah Haifani berharap MES DIY ke depan mampu membuat program-program yang membumi dan langsung dirasakan oleh masyarakat. “Lebih menyuarakan dan mengenalkan kemasyarakat tentang makna halal dan ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari dan lebih membumikan MES DIY,” harapnya. []