BacaJogja – Kepala SMP Muhammadiyah Adiwerna (Musawerna), Daryono, S.Pd.I., M.Pd., melakukan kunjungan silaturahmi dan tukar pikiran mengenai manajemen sekolah di SMP Muhammadiyah Sampang Cilacap (SMPMu. Sampang) pada hari Jumat, 9 Agustus 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi guru dan pegawai di kedua sekolah, serta memajukan institusi pendidikan yang berada di bawah naungan Muhammadiyah.
Baca Juga: Teras Pitulasan, Event Seru Perayaan HUT RI ke-79 di Teras Malioboro 1 Yogyakarta
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Yasman Mansur, S.Pd., pimpinan SMPMu. Sampang, mengungkapkan bahwa salah satu strategi untuk meningkatkan disiplin dan semangat guru adalah dengan membangun budaya hadir lebih awal sebelum peserta didik datang ke sekolah.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan, terutama sarana toilet, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan sehat.
Baca Juga: DPC PKB Kota Yogyakarta Laporkan Mantan Sekjen Lukman Edy ke Polisi
SMPMu. Sampang juga telah melaksanakan berbagai inovasi dalam pelayanan, seperti pembangunan layanan keuangan dan konsultasi teller, customer service, serta ruang pertemuan orang tua yang dirancang dengan kenyamanan maksimal untuk mendukung proses pendidikan.
Ustadz Yasman menambahkan bahwa pembangunan dan renovasi gedung, serta fasilitas laboratorium komputer di sekolahnya, sebagian besar didanai oleh bantuan pemerintah, dengan proporsi hampir mencapai 60-70%.
Baca Juga: Langkah Strategis Menuju Akurasi Penanggalan, Tantangan dan Manfaat Kalender Hijriah Global Tunggal
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan antara kedua sekolah untuk menjalin kerja sama (MoU) dalam rangka memperkuat jaringan sekolah Muhammadiyah, baik di Tegal maupun Cilacap.
Dengan visi dan tujuan yang sama, yaitu membangun dan membesarkan sekolah Muhammadiyah melalui peningkatan manajemen sekolah, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dan peserta didik yang unggul, kedua pihak berkomitmen untuk saling mendukung dan berbagi kelebihan yang dimiliki masing-masing sekolah.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi sekolah-sekolah Muhammadiyah di tingkat regional, serta memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. []
