Bisnis Umrah dan Haji, Harus Dikelola Lebih Profesional, Mengapa?

  • Whatsapp
Amphuri DIY
Edukasi Haji Khusus: Kupas Tuntas dari A-Z yang diselenggarakan oleh DPD Amphuri DIY dan didukung sepenuhnya oleh Bank Danamon Syariah di Grand Rohan Jogja. (Istimewa)

BacaJogja – Perjalanan suci bagi umat Islam, yaitu umrah dan haji ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah di Arab Saudi, harus dikelola secara lebih profesional, transparan, jujur, dan amanah. Jangan sampai umat menjadi korban karena ketidakprofesionalan pengelola, yaitu lembaga bisnis yang umumnya berbentuk perseroan terbatas dan tergabung dalam beberapa asosiasi penyelenggara umrah dan haji, di antaranya Amphuri (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia).

Anggota Amphuri di seluruh Indonesia berjumlah 648 perusahaan, sementara di Yogyakarta ada 12 perusahaan yang telah bertahun-tahun melayani para jemaah umrah dan haji. Menurut Ketua DPD Amphuri DIY, H. Adham Anshori, saat ini ada 32 perusahaan yang mendapatkan izin penyelenggara umrah dan haji, dan 12 perusahaan di antaranya adalah anggota Amphuri DIY.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: Gumregah Merti Uwuh Teras Malioboro, Langkah Kecil namun Dampak Besar untuk Yogyakarta

Dalam acara Edukasi Haji Khusus: Kupas Tuntas dari A-Z yang diselenggarakan oleh DPD Amphuri DIY dan didukung sepenuhnya oleh Bank Danamon Syariah di Grand Rohan Jogja (Selasa, 20/8), acara ini diikuti oleh lebih dari 30 perusahaan travel penyelenggara umrah dan haji dari Yogyakarta, Klaten, Magelang, dan Solo.

Menurut Adham, pengelolaan bisnis umrah dan haji harus lebih baik dan lebih profesional, sehingga tidak ada lagi jemaah yang merasa dirugikan karena ketidakprofesionalan pelayanan. “Semoga penyelenggara umrah tetap profesional dan jangan sampai meninggalkan pelayanan terbaik, karena secara bisnis mengelola pelayanan haji lebih menjanjikan,” kata Adham Anshori yang juga Direktur La Roiba Travel.

Baca Juga: Bakpia, Ikon Kuliner Yogyakarta yang Tak Tergantikan

Acara menjadi menarik karena pihak Bank Danamon Syariah menawarkan banyak layanan yang lebih baik dan menarik dibandingkan bank syariah lainnya. “InsyaAllah, kami sangat peduli dan siap bekerja sama serta membantu semua agensi travel penyelenggara pelayanan umrah dan haji anggota Amphuri,” kata Budhi Harsono, Regional Consumer Head Bank Danamon Syariah.

Pada bagian dialog Kupas Tuntas yang diisi oleh H. Ibnu Mas’ud, Wakil Ketua Umum Bidang Haji dan Umrah DPP Amphuri, serta H. Ali Basuki Rochmat, dialog menjadi sangat cair karena para peserta diberikan trik-trik jitu bagaimana mengelola jemaah haji khusus dan jauh dari masalah.

Misalnya, bagaimana haji khusus furoda dan haji plus tetap menjadi pilihan usaha pelayanan para tamu Allah, kolaborasi sesama anggota Amphuri untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan profesional. “Dalam bisnis pelayanan haji, utamanya, lebih menjanjikan dan memberikan peluang menarik, tetapi harus dikelola secara benar dan mengikuti jalur yang ditentukan pemerintah,” kata Ali Mas’ud yang memiliki bisnis haji dan umrah di Provinsi Riau ini.

Baca Juga: Kirab Bendera Merah Putih 540 Meter, Semarak Kemerdekaan di Grudo Panjangrejo Bantul

“Melayani tamu Allah itu harus diniatkan ibadah dan harus mau berkolaborasi sesama penyelenggara, bukan malah berkompetisi,” tambahnya.

Memang menarik bisnis haji dan umrah di Indonesia, karena ratusan juta umat memiliki keinginan kuat menyempurnakan penghambaan sebagai umat dengan beribadah ke Tanah Suci. Mereka berharap ketika beribadah, dapat melaksanakannya dengan sempurna dan bahagia, serta sepulangnya dari Tanah Suci meraih kemabruran. Hal ini bisa terjadi ketika dilayani oleh biro umrah dan haji yang berkualitas, profesional, amanah, dan tidak hanya mencari keuntungan. []

Related posts