Lupis Mbah Satinem Yogyakarta, Cita Rasa Klasik yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu

  • Whatsapp
Lupis Mbah Satinem selalu dibanjiri pelanggan setia. (Foto: Nor Adham Alghoniy/BacaJogja)

Baca Jogja – Lupis Mbah Satinem di Yogyakarta dianggap sebagai salah satu tempat terbaik untuk menikmati lupis tradisional, makanan penutup khas Jawa. Warung ini telah berdiri puluhan tahun dan menjadi ikon kuliner di Yogyakarta, dengan reputasi yang terus berkembang.

Lupis Mbah Satinem yang berada di sekitar Tugu Yogyakarta dan Bumijo ini terbuat dari ketan yang dimasak dengan daun pisang, ditaburi kelapa parut, dan disiram gula merah, lupis ini menawarkan cita rasa yang otentik dan legendaris.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: Pemilik Apartemen Malioboro City Siap Geruduk Pemkab Sleman dengan 79 Gerobak Sapi Desak Terbitkan SLF

Setiap pagi, pelanggan setia berbondong-bondong datang ke Lupis Mbah Satinem untuk menikmati sajian ini. Alasan popularitasnya adalah rasanya yang lembut, memadukan manisnya gula merah dan aroma kelapa parut.

Proses pembuatannya yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran menjadi ciri khas makanan ini. Mbah Satinem dikenal dengan keahlian dan dedikasinya dalam menjaga kualitas lupis yang ditawarkan.

Baca Juga: Kasongan, Jejak Kiai Song dan Seni Gerabah yang Abadi

Lupis Mbah Satinem juga menjadi destinasi wisata kuliner bagi wisatawan dari berbagai daerah. Keberadaan warung ini turut memperkenalkan masakan tradisional Jawa kepada wisatawan, sekaligus berperan dalam pelestarian makanan khas lokal.

“Resep warisan turun-temurun yang membuat rasa Lupis Mbah Satinem ini tetap otentik dan berbeda dari yang lain,” ujar Haikal, seorang pembeli Lupis Mbah Satinem.

Warung ini tidak hanya menyajikan lupis, tetapi juga melestarikan cerita dan tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi. Mbah Satinem, yang sudah lanjut usia, masih aktif mengawasi proses pembuatan dan penyajian lupis, memastikan resep dan cara memasaknya tetap asli seperti sebelumnya.

Baca Juga: Aksi Hari Konstitusi di Titik Nol Yogyakarta Kecam Penjajahan Israel di Palestina

Artinya, setiap lupis yang disajikan memiliki cita rasa sejarah yang mendalam, memastikan pengalaman kuliner yang lebih dari sekadar rasa.

Lupis Mbah Satinem di Yogyakarta selalu berusaha menjaga tradisinya dan terus menjadi tempat yang dicintai banyak orang. Keberadaan warung ini tidak hanya melestarikan resep tradisional, namun juga merayakan kekayaan budaya kuliner Jawa.

Sebagai simbol kekayaan kuliner daerah, Lupis Mbah Satinem tetap menjadi pilihan utama bagi Anda yang ingin mencicipi masakan lupis yang otentik dan penuh makna. []

Artikel kiriman Nor Adham Alghoniy
Mahasiswa Ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Related posts