BacaJogja – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Yogyakarta, berkolaborasi dengan PT Latifah Dini Wisata Sejahtera (Latifa Haramain), meluncurkan program istimewa yang menawarkan kesempatan umrah dan studi tiru ke Malaysia dan Arab Saudi bagi kepala sekolah dan guru SMP Negeri se-Kota Yogyakarta.
Program ini bertujuan untuk memperkuat kualitas keagamaan dan meningkatkan praktik pendidikan di lingkungan sekolah, sambil mengamalkan ajaran agama dengan lebih khidmat.
Baca Juga: Tiga Siswa MIN 1 Bantul Ukir Prestasi Bersama SSB Bangunharjo Juara Turnamen Sepak Bola di Semarang
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa, 27 Agustus 2024, di kantor Latifa Haramain, Jl. Pleret Kotagede KM 2 No. 284, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, H. Bahaudin, Branch Manager BSI Kusumanegara Yogyakarta, menyambut baik berbagai program yang diusulkan oleh H. Taufik Ridwan, Direktur Latifa Haramain.
Program-program tersebut antara lain mencakup umrah dan studi tiru bagi kepala sekolah dan guru, pengembangan destinasi wisata syar’i, crowdfunding untuk pendirian hotel berbintang di Pantai Gunungkidul, serta temu saudagar muslim.
Baca Juga: Dukungan Sekolah Terhadap Penyelenggaraan Lomba Atletik Pelajar Muhammadiyah Pertama di DIY
“Kami sangat senang dapat maju bersama membangun perekonomian Jogja, dan berharap para pengusaha muslim dapat menjadi lokomotifnya,” ujar H. Bahaudin, yang akrab disapa Gus Baha, seorang alumnus FE UII.
Merespons kolaborasi ini, Taufik Ridwan menghubungi Kepala SMP Negeri 5 Kotabaru Yogyakarta, Hj. Arina Budiastuti, S.Pd., yang dengan antusias menyambut baik program tersebut. “Kami menyambut baik ajakan mulia ini dan berharap program ini dapat memberikan manfaat yang besar,” ujar Arina. Rencana tindak lanjut program ini akan segera dilakukan dalam waktu dekat untuk menyusun kesepakatan kerja.
Baca Juga: 5 Kafe Asyik di Jogja untuk Nugas dan Nongkrong Tanpa Bikin Kantong Jebol
Bahaudin juga menekankan pentingnya peran pengusaha muslim dalam memajukan usaha dan bisnis dengan menjadikan bank syariah sebagai mitra yang dapat mendukung pencapaian keberkahan dunia dan akhirat. “Semoga kita segera bertemu dengan pengusaha yang bersungguh-sungguh meraih keberkahan dan kemajuan, melalui berbagai organisasi dan asosiasi,” tambah Gus Baha.
Taufik Ridwan, di sisi lain, sangat berharap program umrah plus studi tiru ini dapat dimanfaatkan secara luas oleh para pendidik. “Siapa pun bisa ke Tanah Suci, bahkan orang yang sakit pun bisa, karena kami memiliki pembimbing bersertifikat yang juga dokter dan tenaga medis. Kami juga resmi menjadi anggota asosiasi umrah dan haji Amphuri, sehingga legalitas dan kualitas pelayanan kami terjamin,” ungkap Taufik Ridwan, sembari memberikan Buku Biografi Maestro Kaligrafi Islam Syaiful Adnan kepada Gus Baha sebagai tanda apresiasi.
Baca Juga: Pertumbuhan Positif Terus Berlanjut, Kepala Kanwil DJPb DIY: Bukti Pengelolaan Fiskal yang Baik
Dengan program ini, diharapkan para pendidik Yogyakarta tidak hanya dapat meningkatkan kualitas keagamaan mereka, tetapi juga memperoleh wawasan baru dalam manajemen pendidikan yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah di Yogyakarta. []
