Rangkaian Maulid Nabi di Keraton Yogyakarta: dari Miyos Gangsa, Sekaten, Hingga Garebeg Mulud

  • Whatsapp
garebeg mulud
Suasana Garebeg Mulud di halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. (Foto: Kraton Jogja)

BacaJogja – Keraton Yogyakarta kembali menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan serangkaian prosesi Hajad Dalem yang penuh makna. Acara ini menjadi salah satu momen budaya dan religi yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, dengan puncaknya pada upacara Garebeg Mulud.

Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini jatuh pada Senin, 16 September 2024. Bagi Anda yang ingin turut serta, berikut jadwal dan rangkaian perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1958 J / 2024:

Read More

Umroh liburan

Miyos Gangsa
Prosesi ini akan diawali dengan pembagian udhik-udhik oleh Putra Dalem. Bagi yang ingin menyaksikan, prosesi akan dilangsungkan di halaman Kamandungan Lor (Keben). Jangan lupa mengenakan pakaian bebas yang rapi, ya! Hindari celana pendek agar tetap mengikuti tata tertib yang berlaku.

Baca Juga: Kejutan Bernadya di Tuku Kemanggisan: Akrab, Hangat, dan Tak Terduga

Kondur Gangsa
Pada Minggu, 15 September 2024 malam, prosesi pembagian udhik-udhik oleh Ngarsa Dalem akan dilakukan di halaman Masjid Gedhe. Acara ini terbuka untuk umum. Jadi Anda bisa ikut merasakan kehangatan perayaan ini secara langsung.

Pengajian Sekaten
Selama berlangsungnya Sekaten, Kawedanan Pengulon akan mengadakan pengajian setelah Asar dan Isya di Kagungan Dalem Masjid Gedhe. Semua pengajian ini terbuka untuk umum, jadi jangan lewatkan kesempatan untuk menambah ilmu dan berkah.

Baca Juga: Pesona Halal Beauty Fest 2024 di JEC: Perpaduan Kecantikan dan Syariah yang Memukau

Penutupan Wisata Kedhaton
Dalam rangka pelaksanaan Garebeg Mulud, Wisata Kedhaton Kraton Jogja akan ditutup untuk umum pada Senin, 16 September 2024. Persiapkan rencana wisata Anda dan saksikan prosesi sakral yang mengagumkan ini.

Upacara Tampi Pareden
Dilaksanakan oleh Pura Pakualaman, upacara ini akan digelar di Tratag Rambat Bangsal Sewatama pada Senin, 16 September 2024. Pareden akan diserahkan kepada masyarakat sebagai simbol keberkahan dari kerajaan.

Baca Juga: KMRT Indro Kimpling dan Kisah Pilkada Kota Yogyakarta lewat Jalur Independen

Bedhol Songsong
Menutup perayaan, pada Senin malam, 16 September 2024, akan ada Pergelaran Ringgit Wacual dengan lakon Darmadewa – Darmadewi yang dibawakan oleh dalang MB. Cermo Suwondo. Acara ini akan berlangsung di Bangsal Pagelaran, menciptakan momen sakral nan meriah yang sayang untuk dilewatkan!

Mari ajak keluarga dan teman untuk turut serta merayakan tradisi budaya yang penuh makna ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari peringatan yang sarat dengan nilai budaya dan spiritualitas. Yuk, kita lestarikan bersama. (Kominfo DIY)

Related posts