BacaJogja – PT Pegadaian Kanwil XI Semarang mendorong para pelajar di Kota Surakarta untuk melek finansial. Hal itu agar para pelajar menjadi generasi pandai yang siap menghadapi tantangan, khususnya dalam hal finansial.
Untuk mewujudkan itu, Pegadaian Kanwil XI Semarang meresmikan Mini Lab Agen Pegadaian di SMKN 6 Surakarta, Jumat (20/9). Peresmian ditandai pemotongan pita oleh Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto, dan Dwi Titik Irdiyanti selaku Kepala SMKN 6 Surakarta.
“Tujuan dari dibentuknya Mini Lab Agen Pegadaian ini adalah untuk mengenalkan kepada orang tua siswa dan lingkungan SMKN 6 Surakarta bahwa perlu adanya melek finansial pada generasi muda,” kata Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto.
Dikatakan, kondisi saat ini telah terjadi disrupsi yang harus disikapi dengan baik. Yakni dengan menyiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan di masa mendatang, khususnya dalam hal finansial.
Baca juga: Pelatihan Bisnis Aspek Produksi Menuju UMKM Teras Malioboro Naik Kelas
Pegadaian ingin menjadi bagian dalam penyiapan tersebut melalui berbagai produk investasi dan pembiayaan kepada masyarakat luas, terutama bagi para pelajar sebagai generasi muda.
Produk yang ditawarkan di antaranya adalah Tabungan Emas. Banyak keuntungan yang diperoleh dari produk investasi tersebut.
Selain harga emas yang cenderung selalu mengalami kenaikan, juga tidak akan terpengaruh inflasi sehingga sangat cocok bagi para pelajar untuk mempersiapkan kebutuhan masuk perkuliahan sejak dini.
“Semisal, anak ditarget tahun 2027 akan masuk kuliah, maka orang tua siswa memerlukan tabungan berapa gram emas batangan sebagai bekal masuk kuliah. Itu bisa disiapkan sejak dini melalui Tabungan Emas,” ujarnya.
Peresmian Mini Lab Agen Pegadaian di SMKN 6 Surakarta merupakan bentuk bakti negeri Pegadaian guna mempersiapkan visi menuju Indonesia Emas 2045.
“Mini Lab Agen Pegadaian ini menjadi wadah siswa magang dan sarana belajar sebelum mereka terjun di dunia kerja,” jelasnya.
Baca lainnya: Pegadaian Khitan Gratis 150 Anak di Semarang dan Solo
Deputi Bisnis PT Pegadaian Kantor Area Surakarta, Nur Wakhid menambahkan, tujuan dibentuknya Mini Lab Agen Pegadaian di SMKN 6 Surakarta, selain sebagai sarana para siswa untuk belajar industri keuangan nonbank, juga menyiapkan para siswa untuk lebih memahami proses bisnis, terutama di Pegadaian.
“Sehingga para siswa pada saat turun ke dunia industri, mereka sudah memahami proses bisnis khususnya di Pegadaian,” tambahnya.
Sementara bagi SMK, dengan menjadi agen korporasi maka akan mendapatkan benefit dari agen apabila melakukan transaksi, baik transaksi pembiayaan, transaksi investasi emas, dan transaksi lainnya seperti pembayaran listrik, telepon dan sebagainya.
“Peresmian Agen Pegadaian di SMKN 6 Surakarta ini merupakan agen korporasi yang pertama. Kami memberikan kesempatan kepada SMK yang lain untuk bekerja sama membuat komitmen bersama memajukan para siswa bisa mengenal industri keuangan,” sambungnya.
Sementara bagi Pegadaian, adanya kerja sama dengan SMK ini juga sekaligus mengedukasi generasi muda khususnya di Kota Surakarta untuk bisa lebih memahami Pegadaian.
“Hal itu sebagai bentuk dari regenerasi nasabah di masa yang akan datang. Karena di usia yang sudah 123 tahun, Pegadaian ingin tumbuh sustainable berkelanjutan,” pungkas dia. []