Jogja Nyawiji Awasi Pemilihan 2024: Komitmen Bersama untuk Pilkada Berintegritas

  • Whatsapp
deklarasi pemilu damai jogja
Paslon Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota se-DIY menghadiri deklarasi damai bertajuk "Jogja Nyawiji Awasi Pemilihan 2024" di Grand Pacific Hall, Jalan Magelang, Sleman, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Bawaslu DIY menggelar Deklarasi Pemilihan Damai untuk mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berkualitas, berintegritas, damai, dan bermartabat, pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Acara ini melibatkan seluruh pasangan calon (Paslon) Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota se-DIY, serta ditandai dengan ikrar netralitas dari Kepala Desa se-DIY.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Nasi Teri Gejayan: Kuliner Malam Legendaris Yogyakarta yang Tetap Eksis Sejak 1970-an

Scara yang diberi tajuk “Jogja Nyawiji Awasi Pemilihan 2024” ini digelar di Grand Pacific Hall, Jalan Magelang, Sleman, Yogyakarta. Acara dihadiri oleh jajaran Bawaslu, KPU, serta perwakilan Pemerintah Daerah DIY. Tidak hanya itu, Jaga Warga, Panewu, Mantri Pamong Praja, dan seluruh Kepala Desa se-DIY juga turut berpartisipasi dalam acara ini.

Komitmen Bersama untuk Pilkada Berintegritas

Ketua Bawaslu DIY, Mohammad Najib, menjelaskan bahwa kegiatan ini mendengarkan langsung komitmen dari paslon bupati, wali kota, dan lurah desa untuk menjaga netralitas serta memastikan proses pemilihan berjalan dengan adil, damai, dan tanpa pelanggaran.

Jogja Nyawiji
Paslon Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota se-DIY menghadiri deklarasi damai bertajuk “Jogja Nyawiji Awasi Pemilihan 2024” di Grand Pacific Hall, Jalan Magelang, Sleman, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

“Kami berharap Pilkada DIY 2024 berjalan dengan sedikit pelanggaran. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak, termasuk paslon, lurah, dan dukuh, agar integritas pemilu tetap terjaga,” ujar Najib.

Baca Juga: Menjelajah Puncak Suroloyo: Wisata Alam dan Legenda Sultan Agung di Pegunungan Menoreh

Najib juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi jalannya pilkada. “Dengan tagline ‘Bersama Masyarakat Awasi Pemilu’, kami berharap masyarakat aktif ikut serta dalam menjaga integritas pemilu,” tambahnya.

Pilkada Damai Dimulai dari Toleransi dan Keterbukaan

Koordinator Divisi P2H Bawaslu RI, Lolly Suhenty, menekankan bahwa pemilu yang damai bermula dari sikap toleran dan terbuka terhadap perbedaan. Ia menyoroti bahwa sering kali politik menciptakan jarak yang tajam dengan kehidupan sehari-hari, sehingga manipulasi dan ujaran kebencian dianggap lumrah dalam politik.

Baca Juga: Spot Instagramable di Obelix Sea View Yogyakarta: Sunset, Pantai Selatan, Wahana Seru, dan Kuliner

“Sikap yang toleran terhadap perbedaan sangat penting untuk mencegah perpecahan. Deklarasi ini harus menjadi komitmen bagi paslon untuk menjaga suasana damai selama Pilkada,” tegas Lolly. Ia juga menambahkan, masyarakat dapat melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi kepada Bawaslu untuk ditindaklanjuti.

Pemda DIY Pastikan Netralitas ASN

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono, menyampaikan bahwa Pemda DIY berkomitmen untuk memastikan semua tahapan pemilu berjalan lancar, dengan menyediakan sumber daya yang diperlukan. Selain itu, ia menegaskan bahwa netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap level pemerintahan harus dijaga dengan ketat.

Baca Juga: Jelang Futsal Indonesia vs Malaysia di GOR Amongrogo Yogyakarta, Tiket Ludes!

“Kami juga memfasilitasi kampanye yang sehat dan damai, serta menjaga agar ASN, TNI, dan Polri tetap netral dalam Pilkada 2024 ini,” ujarnya.

Beny juga menekankan bahwa para pasangan calon memiliki peran penting dalam menjaga kesantunan politik, menghindari narasi provokatif, dan fokus pada penyampaian visi dan misi yang membangun. []

Related posts