BacaJogja – Dalam aksi peringatan satu tahun agresi Israel ke Palestina, Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) DIY bersama sejumlah ormas Islam menggelas aksi solidaritas Bela Palestina, Minggu, 13 Oktober 2024. Aksi yang diikuti sekitar 3.000 ini dipusatkan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
Dalam aksi bertema “Satu Tahun Menyala Palestinaku” ini, FUI DIY menyerukan lima sikap tegas terkait dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Menyelami Pesona Kuliner Berbasis Budaya Yogyakarta yang Menggoda Selera
Ketua Presidium FUI DIY, HM. Syukri Fadholi, menyatakan bahwa pembelaan terhadap Palestina bukan hanya tugas moral, tetapi juga amanah konstitusi yang harus terus dijaga dan dilaksanakan oleh seluruh elemen bangsa.
“Apa yang terjadi di Palestina adalah bentuk genosida, pemusnahan bangsa yang tidak bisa kita biarkan. Pembelaan terhadap Palestina sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945, di mana penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,” tegas Syukri.
Baca Juga: Refleksi 3 Tahun Program Bantul Bersih Sampah 2025: Sukses Kirim RDF Perdana
Ia menambahkan bahwa FUI DIY bersama umat Islam di Yogyakarta akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina hingga meraih kemerdekaannya.
Berikut adalah lima pernyataan sikap FUI DIY dalam aksi ini:
Pertama, pembelaan terhadap Palestina agar meraih kedaulatan dan kemerdekaannya merupakan amanah konstitusi di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang harus ditunaikan hingga Palestina meraih kemerdekaannya. Oleh sebab itu, Forum Ukhuwah Islamiyah DIY bersama ormas dan umat Islam di DIY akan terus melaksanakan aksi nyata mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Baca Juga: Nasi Teri Gejayan: Kuliner Malam Legendaris Yogyakarta yang Tetap Eksis Sejak 1970-an
Kedua, meminta pemerintahan Indonesia mendatang agar lebih kuat dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina, menolak upaya normalisasi dengan Israel dan mendukung keputusan ICJ serta Resolusi Majelis Umum PBB yang menyuruh Israel untuk segera hengkang dari Palestina.
Ketiga, menyerukan kepada pemerintah negara-negara Islam dan Arab untuk membatalkan hubungan diplomatik dan/atau tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel sampai Palestina merdeka.
Baca Juga: BPKH Limited Gandeng Sidra Capital untuk Kelola 5 Hotel di Arab Saudi
Keempat, menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Liga Arab, serta masyarakat internasional lainnya untuk meningkatkan upaya yang lebih kuat guna menghentikan kejahatan Israel, dan segera menangkap serta mengajukan para pemimpin Israel yang bertanggung jawab atas genosida ke Pengadilan Internasional (ICC).
Kelima, menyerukan kepada seluruh warga masyarakat Indonesia, khususnya di Yogyakarta, untuk terus memberikan dukungan nyata dengan memboikot produk-produk Israel dan negara-negara pendukungnya, memberikan donasi kemanusiaan, menyebarluaskan informasi perjuangan Palestina melalui media sosial, dan memanjatkan doa untuk kemenangan Palestina serta kehancuran Israel. []