BacaJogja – BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan potensi hujan ringan di beberapa wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama tiga hari ke depan, yakni pada 18 hingga 20 Oktober 2024.
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, angin timuran masih mendominasi wilayah Jawa dengan kecepatan maksimum mencapai 18 knots. Selain itu, suhu muka laut Samudera Hindia Selatan Jawa tercatat antara 26 hingga 28°C, yang masih tergolong dingin.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wates, Dua Orang Meninggal Tertimpa Kontainer
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono, menjelaskan bahwa meskipun suhu muka laut relatif dingin, ada anomali hangat sebesar 0,5 hingga 1,0°C yang terpantau. “Hal ini menyebabkan pertumbuhan awan masih bersifat lokal dan belum signifikan, namun wilayah DIY khususnya bagian utara tetap berpotensi mengalami hujan ringan pada siang hingga sore hari,” jelasnya.
Prakiraan Cuaca DIY 18-20 Oktober 2024
– 18 Oktober 2024: Potensi hujan ringan di Sleman bagian utara.
– 19 Oktober 2024: Potensi hujan ringan di Sleman bagian utara dan Kulon Progo bagian utara.
– 20 Oktober 2024: Potensi hujan ringan di Sleman, Kulon Progo bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara.
Baca Juga: KPU Bantul Siapkan Debat Pilkada 2024 dengan Serius, Ini Bocoran Isu Panasnya
Warjono juga menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap gelombang tinggi di perairan selatan DIY. “Gelombang tinggi antara 2,5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi di Samudera Hindia Selatan DIY, terutama bagi nelayan dan wisatawan agar lebih berhati-hati,” ujar Warjono.
BMKG menghimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca melalui berbagai kanal informasi yang disediakan. Bagi yang ingin mengetahui prakiraan cuaca lebih rinci, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG, aplikasi *Info BMKG*, atau akun media sosial @infoBMKG. Informasi juga dapat diperoleh melalui call center BMKG di 196.
Dengan memperhatikan perkembangan cuaca ini, diharapkan masyarakat DIY tetap waspada terhadap potensi hujan dan gelombang tinggi, terutama di daerah pesisir selatan. []
