BacaJogja – Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Gesing diresmikan dan siap mensuplai sekitar 5.000 ton ikan per tahun, yang diproyeksikan bernilai Rp88 miliar. Peresmian dilakukan oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, di Teluk Gesing, Girikarto, Panggang, Gunungkidul, menjadikan PPP Gesing pelabuhan terbesar kedua di DIY setelah Sadeng.
Pelabuhan ini terletak di teluk dengan dua bukit yang berfungsi sebagai penahan gelombang alami, sehingga sedimen dasar air rendah dan biaya pemeliharaan alur pelayaran lebih efisien. KGPAA Paku Alam X menekankan bahwa pelabuhan ini merupakan langkah penting menuju visi “Abad Samudera Hindia untuk Kemuliaan Martabat Manusia Yogya.”
Baca Juga: Mahasiswa FEB Universitas Alma Ata Magang di Dini Mediapro, Dapat Materi Jurnalistik
PPP Gesing diproyeksikan tidak hanya sebagai pusat perikanan tetapi juga sebagai destinasi wisata berbasis perikanan (tourism fishing port). “Saya optimis produksi perikanan akan berkembang seiring dengan meningkatnya pariwisata pantai terintegrasi di Gunungkidul,” kata Sri Paduka.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Bayu Mukti Sasongko, menyampaikan bahwa pembangunan PPP Gesing dimulai sejak 2020, dengan anggaran Rp152 miliar dari Dana Keistimewaan. Pelabuhan ini memiliki luas lahan 54.445 m², dengan zona inti yang mencakup dermaga, kolam, dan fasilitas lainnya. Kolam dermaga berukuran 1,36 hektar dengan kedalaman 3,5 meter, mampu menampung kapal motor hingga 30 gross ton (GT).
Baca Juga: Artificial Intelligence: Revolusi Teknologi yang Mengancam atau Peluang Besar untuk Indonesia?
Selain infrastruktur perikanan, PPP Gesing juga dilengkapi dengan rest area untuk 15 UMKM yang terdampak pembangunan pelabuhan. Pemerintah DIY melalui program BKK Desa Maritim membantu memfasilitasi usaha tersebut untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan sektor wisata.
Ke depan, pelabuhan ini juga akan memiliki fasilitas tambahan seperti pabrik es portabel berkapasitas 2 ton per hari dan cold storage untuk penyimpanan hasil tangkapan nelayan, yang direncanakan selesai pada tahun 2025.
Plt. Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, mengapresiasi keberadaan PPP Gesing yang diharapkan mampu meningkatkan hasil tangkapan nelayan dan membuka peluang kerja baru di sektor kelautan dan perikanan. “Pelabuhan ini akan menjadi batu loncatan bagi kesejahteraan masyarakat Gunungkidul,” ujar Heri. []