Peresmian Pelabuhan Gesing: Mendorong Ekonomi Perikanan dan Wisata Bahari di Gunungkidul

  • Whatsapp
peresmian PPP Gesing
Wagub DIY KGPPA Paku Alam X saat akan meresmikan Pelabuhan PPP Gesing Gunungkidul. (Pemkab Gunungkidul)

BacaJogja – Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Gesing kini resmi beroperasi! Acara peresmian yang dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam, mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyatukan jajaran Pemerintah Daerah DIY, tokoh masyarakat, dan para nelayan setempat dalam sebuah momentum bersejarah.

Dengan visi menjadikan PPP Gesing sebagai Tourism Fishing Port, pelabuhan ini bertujuan untuk tidak hanya menjadi pusat kegiatan perikanan, tetapi juga destinasi wisata terintegrasi yang memikat.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Operasi Zebra Progo 2024 di Pleret Bantul, 25 Pengendara Dapat Surat Tilang

Keunggulan Alamiah yang Menjadi Keuntungan

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Bayu Mukti Sasongko, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi PPP Gesing didasari oleh beberapa keunggulan alamiah. Dua bukit di sekitarnya berfungsi sebagai penahan gelombang alami, dan kondisi teluk yang menghadap tenggara menjamin ketenangan perairan.

“Sedimen dasar di perairan Gesing tergolong kecil, sehingga potensi penutupan alur pelayaran rendah dan berdampak pada biaya pemeliharaan yang minimal,” ungkap Bayu Mukti, Selasa (22/10/2024).

Baca Juga: Kronologi dan Motif Penganiayaan Remaja hingga Meninggal di Bantul, 11 Orang Ditangkap

Dengan total investasi dari Dana Keistimewaan sebesar Rp 152,5 miliar, PPP Gesing mampu menampung 50 kapal perahu motor tempel dan 40 kapal sekoci. Diperkirakan, pelabuhan ini dapat menghasilkan produksi perikanan tangkap sebesar 5.920 ton per tahun, senilai sekitar Rp 88 miliar. Untuk mendukung para nelayan, dua unit kapal sekoci telah dihibahkan sebagai bagian dari pengembangan pelabuhan.

Dukungan untuk Meningkatkan Produktivitas Nelayan

Sebagai langkah konkret untuk meningkatkan produktivitas nelayan, Bayu Mukti menambahkan bahwa pabrik es portabel berkapasitas 2 ton per hari akan dibangun pada akhir tahun 2024. Pabrik ini akan dihibahkan kepada Koperasi Panjolo Karto Mukti Gesing. Selain itu, cold storage juga akan dibangun pada tahun 2025 untuk mendukung penyimpanan hasil tangkapan nelayan.

Baca Juga: Pemanfaatan Sampah Organik untuk Budidaya Lidah Buaya, Solusi Pertanian di Yogyakarta

Plt Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, memberikan apresiasi kepada Pemerintah DIY atas terealisasinya proyek ini. Ia berharap PPP Gesing dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan serta membuka lapangan kerja baru di sektor jasa kelautan dan industri perikanan.

Pariwisata Terintegrasi: Sinergi Sektor Perikanan dan Ekonomi

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam, menekankan bahwa PPP Gesing akan menjadi pelabuhan perikanan yang berbasis pariwisata.

“Saya optimis bahwa produksi perikanan akan meningkat seiring dengan pertumbuhan pariwisata pantai terintegrasi di Gunungkidul,” tegasnya. Selain itu, ia menekankan pentingnya pelestarian ekosistem pesisir melalui Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu.

Baca Juga: Serikat Pekerja: Industri Tembakau di Bantul Terancam, Abdul Halim Siap Beri Perlindungan

Paku Alam juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi, dari akademisi, pemerintah, hingga masyarakat, guna menjaga dan mengembangkan potensi sumber daya ekosistem pesisir.

“Pelabuhan Perikanan Pantai Gesing diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor perikanan dan memicu pertumbuhan sektor pariwisata, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” jelasnya. []

Related posts