Basement Lawang Sewu yang Sarat Mitos Kembali Dibuka: Gratis untuk Tiga Hari Pertama

  • Whatsapp
Basement Lawang Sewu
Basement atau Kelderverkenning Lawang Sewu yang sarat dengan mitos kembali dibuka: gratis untuk tiga hari pertama. (Istimewa)

BacaJogja – Lawang Sewu, ikon bersejarah Kota Semarang, kembali menghadirkan pengalaman istimewa dengan pembukaan area basement yang dikenal sebagai Kelderverkenning. PT KAI Wisata, sebagai pengelola destinasi heritage ini, mengumumkan re-opening yang berlangsung mulai 3 Desember 2024 hingga 5 Desember 2024, dengan kunjungan gratis selama tiga hari pertama.

Langkah ini menjadi kesempatan langka bagi masyarakat untuk mengeksplorasi sisi tersembunyi Lawang Sewu. Area basement yang sarat mitos ini menawarkan pengalaman unik, sekaligus edukasi sejarah.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Mandiri Sahabatku 2024: Melahirkan Ribuan Pengusaha Baru dari Pekerja Migran Indonesia

Hendy Helmy, Direktur Utama PT KAI Wisata, menjelaskan bahwa pembukaan kembali basement adalah upaya untuk melestarikan warisan budaya dan memberikan pengalaman wisata yang bermakna.

“Basement Kelderverkenning bukan hanya bagian dari sejarah Lawang Sewu, tetapi juga bagian dari identitas Kota Semarang. Dengan pembaruan fasilitas dan panduan yang lebih baik, kami memastikan pengunjung mendapatkan pengalaman yang aman dan berkesan,” ujar Hendy.

Baca Juga: Festival Budaya Kotagede 2024: Perjalanan Melintas Zaman di Yogyakarta

Tiket Gratis dan Promo Menarik

Bagi yang ingin menikmati kunjungan gratis, pengunjung hanya perlu mengikuti akun Instagram @kaiwisata, @wisata.lawangsewu, dan @wisata.museumkeretaapiambarawa. Setelah masa gratis berakhir, tiket masuk ditawarkan dengan harga promo Rp25.000 selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, kunjungan ke basement Lawang Sewu memiliki sejumlah aturan:
– Batas usia pengunjung: 13–60 tahun, dalam kondisi fisik dan mental sehat.
– Pengecualian: Tidak diperbolehkan bagi mereka dengan fobia ruang gelap atau sempit, ibu hamil, atau memiliki penyakit tertentu seperti jantung dan gangguan pernapasan.
– Penggunaan APD: Semua pengunjung wajib menggunakan Alat Pelindung Diri yang disediakan oleh pihak pengelola.
– Pemandu Wisata: Selama kunjungan, pemandu akan mendampingi untuk memberikan informasi dan menjaga keselamatan.

Baca Juga: Laksmita 2025: Jogja Hadirkan 135 Event untuk Memikat Wisatawan

Hendy menambahkan, “Kami berharap program ini dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk mengenal dan melestarikan sejarah bangsa. Lawang Sewu adalah saksi bisu perjalanan Indonesia yang menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjungnya.”

Dengan pembukaan kembali area Kelderverkenning, pengunjung diajak untuk menjelajahi kekayaan arsitektur dan cerita tersembunyi yang menjadi bagian tak terpisahkan dari Lawang Sewu. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk merasakan sisi lain dari salah satu warisan budaya terpenting di Indonesia! []

Related posts