BacaJogja – Ombak besar di Pantai Congot, Dusun Nglawang, Jangkaran, Temon, Kulon Progo, membawa malapetaka bagi dua nelayan, Sabtu pagi, 4 Januari 2025. Perahu “Gerbang Segoro 01” terbalik dalam perjalanan kembali ke daratan, menewaskan satu nelayan dan membuat rekannya hilang hingga kini.
Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Dua nelayan, Aan Anugrah Budi Setya (28) dan Mareta Ryan Afandi (27), berangkat melaut sejak pukul 05.30 WIB untuk mencari ikan. Namun, perjalanan pulang mereka berubah menjadi bencana saat perahu dihantam ombak besar dari belakang.
Baca Juga: Daftar 33 Destinasi Wisata Jogja Terbaru dan Hits 2025 yang Wajib Dikunjungi
Perahu terbalik, membuat keduanya tercebur ke laut. Keduanya berusaha memberi isyarat meminta pertolongan. Dua saksi, Suroto (49) dan Triyanto (43), yang berada di sekitar lokasi segera beraksi menggunakan perahu “Dyan Saffyr.”
Namun, upaya penyelamatan hanya berhasil menyelamatkan Mareta, yang segera dilarikan ke Klinik Rizky Amalia. Sayangnya, nyawa Mareta tak tertolong akibat luka serius di pelipis kanan.
Sementara itu, Aan Anugrah Budi Setya masih hilang, dan pencarian intensif dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Mengancam Jawa Tengah: Hujan Lebat hingga Angin Kencang di 20 Wilayah
Koordinator Pos Basarnas Kulon Progo, Seto Satrio, mengungkapkan bahwa pencarian korban hilang melibatkan tim SAR gabungan, nelayan setempat, serta aparat terkait. “Kami menggunakan perahu karet dan metode pencarian di sekitar lokasi kejadian. Upaya maksimal terus kami lakukan,” jelas Seto.
Proses pencarian akan terus dilanjutkan hingga batas waktu yang ditentukan oleh prosedur SAR.
Baca Juga: Bahaya Ekor Palung Parangtritis: Tiga Wisatawan Kediri Nyaris Jadi Korban
Identitas Korban dan Saksi
Korban:
- Aan Anugrah Budi Setya (28), warga Kledekan Lor, Jangkaran, Temon (hilang).
- Mareta Ryan Afandi (27), warga Dukuh Kledekan Lor, Jangkaran, Temon (meninggal).
Saksi:
- Suroto (49), nelayan setempat.
- Triyanto (43), anggota Satlinmas Rescue Istimewa.
Baca Juga: Insiden Kembang Api di Tugu Yogyakarta: Baku Hantam Warnai Malam Tahun Baru
Tragedi ini menjadi peringatan bagi para nelayan untuk selalu memeriksa kondisi cuaca sebelum melaut dan melengkapi diri dengan peralatan keselamatan seperti pelampung serta komunikasi radio. Basarnas terus mengimbau kewaspadaan agar kejadian serupa tidak terulang.
Hingga kini, harapan besar tetap ada agar Aan Anugrah Budi Setya segera ditemukan dalam kondisi selamat. Proses pencarian masih berlangsung. []