BacaJogja – Perempuan dalam pandangan Jawa kerap dianggap hanya sebagai konco wingking atau pendamping suami dalam urusan keluarga. Namun, pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar. Kini, perempuan, khususnya istri, justru menjadi pengambil keputusan utama dalam menentukan kebutuhan rumah tangga. Bahkan, sangat mungkin dalam menentukan pembelian mobil, sosok perempuan menjadi penentu utama.
“Perempuan lebih dominan dalam memilih produk yang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Bahkan, sangat mungkin mereka menentukan pembelian mobil apa yang akan dipakai dalam keluarga,” kata Dr. Fitroh Adila, M.Si., Kaprodi MM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dalam FGD persiapan survei dan riset produk kebutuhan rumah tangga. Acara ini digelar pada Sabtu, 4 Januari 2024, di Kampus MM UAD Jalan Pramuka 42 Yogyakarta.
Baca Juga: Daftar 33 Destinasi Wisata Jogja Terbaru dan Hits 2025 yang Wajib Dikunjungi
FGD tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pakar, di antaranya Dr. Salamatun Asakdiyah, M.Si., Dr. Sukardi, M.M., Dr. Purwoko, M.M., Dr. Aftoni Sutanto, M.Si., Dr. Efa Wakhidatus Sholikah, S.Si., M.M., dan Sekar Mayang.
Fokus Riset: Perempuan dan Kebiasaan Konsumsi
Kegiatan survei dan riset ini akan menyasar 1.000 perempuan yang tinggal di Jogja, bekerja sama dengan PT Dini Media Artha. Riset ini digelar dalam rangka menyongsong 80 tahun SKH Kedaulatan Rakyat.
Baca Juga: Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025: Jadwal Lengkap untuk Rencana Liburan Anda
Menurut Dr. Fitroh, perempuan menjadi target utama survei karena hasil sementara menunjukkan bahwa mereka lebih dominan dalam menentukan belanja kebutuhan rumah tangga. Bahkan, hal kecil seperti pemilihan cat rumah kerap diserahkan kepada istri.
“Selain sebagai bentuk penghormatan kepada perempuan, riset ini juga menunjukkan bahwa perempuan sangat menentukan dalam keluarga, terutama soal pemilihan produk seperti kebutuhan kamar mandi, sampo, pasta gigi, sabun mandi, dan lainnya,” tambahnya.
Baca Juga: Wisata Belanja Ramah Muslim: Musala Modern di Pakuwon Mall Yogyakarta
Survei Profesional dan Transparan
Sementara itu, Taufik Ridwan dari PT Dini Mediapro menyampaikan bahwa survei dan riset ini dilakukan untuk mengetahui secara kuantitatif dan kualitatif bagaimana perempuan di Jogja memilih produk yang beredar di pasaran.
“Target survei meliputi perempuan dari tiga kategori usia, yakni Gen Z (17–25 tahun), usia 26–40 tahun, dan usia 41–50 tahun dengan sistem acak. Produk yang disurvei mencakup kebutuhan kamar mandi, dapur, ruang tidur, kosmetik, parfum, fesyen, hingga pemilihan mal, supermarket, destinasi wisata, restoran, oleh-oleh, dan produk perbankan,” jelas Taufik.
Baca Juga: Gemerlap Malam Tahun Baru: Panduan Pesta Kembang Api di Yogyakarta
Hasil survei dan riset ini akan diumumkan dalam seminar dan diskusi sebelum acara penghargaan Istimewa Brand Award. Acara puncak ini direncanakan akan dibuka oleh Presiden Prabowo untuk memberikan motivasi agar masyarakat mencintai produk dalam negeri.
Rangkaian Kegiatan Lain
Dalam rangka menyambut 80 tahun Kedaulatan Rakyat, selain riset produk, akan digelar berbagai kegiatan lain, seperti:
- Penerbitan buku eksklusif The Power of Silaturrahmi.
- Pentas wayang di 80 titik.
- Umroh akbar dengan puncak keberangkatan pada 27 September 2025.
Program umroh ini bekerja sama dengan PT Latifah Dini Wisata Sejahtera, yang telah mengantongi izin PPIU dari Kemenag RI dan menjadi anggota Amphuri (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia). Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Anfalia di 0857-4166-6419. []
