Pelajar Meninggal Tertabrak Kereta Bandara di Kulon Progo, Begini Kronologinya

  • Whatsapp
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Sebuah tragedi terjadi di perlintasan kereta api kilometer 521+9, Dusun Gembongan, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, pada Sabtu (11/1/2025) pukul 17.10 WIB.

Pelajar berinisial AWF (17), asal Kalurahan Tirtonirmolo, Bantul, meninggal dunia setelah tertabrak Kereta Bandara 589 A yang melintas dari arah Yogyakarta menuju Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Read More

Baca Juga: Polda DIY Tangkap Dua Jambret Sadis di Sleman: Kronologi dan Identitas Pelaku

Kronologi Kejadian

Menurut laporan Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, korban bersama seorang temannya, RF (16), tengah bermain di atas jembatan perlintasan kereta api saat kejadian. “Ketika kereta melintas dari arah timur ke barat, korban tidak sempat menyelamatkan diri dan tertabrak,” ujar AKP Triatmi.

RF, yang menjadi saksi mata, langsung berlari pulang untuk memberitahu keluarganya. Bersama Daryanto (orang tua RF) dan Dewi Purnomo (kerabat mereka), RF kembali ke lokasi kejadian. Korban ditemukan masih berada di atas rel, kemudian tubuhnya dipindahkan ke pinggir perlintasan.

Baca Juga: Pria Meninggal Usai Konsumsi Miras di Tempat Karaoke Kulon Progo, Ini Kronologinya

Kejadian ini segera dilaporkan kepada Dukuh Gembongan, Umi Anifah, yang meneruskan informasi tersebut kepada pihak berwenang.

Proses Evakuasi

Evakuasi dilakukan oleh Polsek Sentolo bersama tim Inafis Polres Kulon Progo, PMI, BPBD, dan petugas PT KAI. Sekitar pukul 18.05 WIB, tubuh korban berhasil dipindahkan dan langsung dibawa ke RSUD Wates untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan medis dari RSUD Wates menunjukkan korban mengalami luka berat di bagian kepala, tangan, dan kaki. AWF dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. “Korban dan saksi merupakan santri yang sedang pulang ke rumah RF,” kata AKP Novi.

Baca Juga: Operasi SAR Kapal Terbalik di Congot Kulon Progo Ditutup, Korban Belum Ditemukan

Kejadian ini menjadi peringatan agar masyarakat lebih berhati-hati saat berada di sekitar perlintasan kereta api, terutama di daerah yang tidak memiliki palang pintu.

Pihak kepolisian bersama PT KAI terus mengingatkan pentingnya keselamatan di sekitar rel kereta api. Warga diimbau untuk tidak bermain atau berada di area perlintasan kereta api demi mencegah tragedi serupa terulang. []

Related posts