BacaJogja – Sebuah insiden tragis terjadi di sebuah rumah karaoke di Wates, Kulon Progo, pada Jumat (10/1). Seorang pria berinisial KWL (24) meninggal dunia usai bersama rekannya, MA (22), mengonsumsi minuman keras di tempat karaoke.
Peristiwa ini bermula pada Kamis (9/1) malam sekitar pukul 23.30 WIB, saat KWL dan MA memutuskan untuk minum alkohol bersama. Pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.30 WIB, KWL mengajak MA untuk pergi ke tempat karaoke di Wates. Mereka kembali mengonsumsi minuman keras di lokasi tersebut.
Baca Juga: Operasi SAR Kapal Terbalik di Congot Kulon Progo Ditutup, Korban Belum Ditemukan
Setelah sekitar setengah jam menikmati waktu di karaoke, KWL memutuskan untuk tidur di lantai ruangan karaoke tersebut. “Ketika waktu sewa room habis pada pukul 06.00 WIB, MA membangunkan KWL untuk mengajaknya pulang. Namun, KWL hanya menjawab ‘mengko’ (nanti), dan karena sudah pagi, MA memutuskan untuk pulang lebih dahulu,” jelas AKP Triatmi Noviartuti, Kasi Humas Polres Kulon Progo.
Pada pagi harinya, sekitar pukul 10.22 WIB, MA kembali ke tempat karaoke untuk menjemput KWL. Namun, saat dibangunkan, KWL tidak merespons. Khawatir, MA segera membawa KWL ke RSUD Wates, di mana korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan medis mengungkapkan bahwa KWL meninggal dunia tanpa tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Namun, terdapat bekas kecil di bagian perut dekat pusar. Menurut kakak kandung korban, KWL sebelumnya dalam kondisi sehat meski pernah mengalami overdosis pada Agustus 2024 akibat konsumsi minuman keras.
Baca Juga: Ingkung Cancut Taliwondo: Resep Otentik dan Semangat Perjuangan Mbah Kentol di Bantul
Pihak Keluarga Menerima Sebagai Musibah
“Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah,” kata AKP Triatmi Noviartuti, menutup penjelasannya. Meskipun kejadian ini mengejutkan banyak pihak, pihak keluarga memilih untuk tidak memperpanjang masalah ini dan menganggapnya sebagai takdir.
Kematian KWL yang tiba-tiba ini menjadi peringatan bagi banyak orang untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi minuman keras, terutama di tempat-tempat yang berisiko tinggi seperti karaoke. Polisi pun terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini untuk memastikan tidak ada unsur kejahatan yang terlibat.
Kematian KWL mengingatkan kita akan bahaya yang bisa ditimbulkan oleh konsumsi minuman keras yang berlebihan. Meskipun tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban, kejadian ini mempertegas pentingnya kesadaran dalam mengelola konsumsi alkohol dan menjaga kesehatan tubuh, terutama di lingkungan sosial yang rentan. []