BacaJogja – Beredar tautan di media sosial yang diklaim dapat digunakan untuk mengecek penerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut dipastikan palsu dan diduga merupakan modus phishing atau pencurian data pribadi.
Narasi Palsu yang Dibagikan
Berikut adalah beberapa poin yang terdapat dalam narasi hoaks tersebut:
- “CARA DAFTAR & CEK NAMA PENERIMA BANSOS BPNT & PKH, KKS, BLT UNTUK IBU HAMIL SILAHKAN KLIK DAFTAR ATAU LINK YANG TERCANTUM.”
- “CEK NAMAMU DAN DAFTAR SEKARANG.”
- “BERLAKU 1 JANUARI – 28 JANUARI 2025.”
- “TIDAK DIPUNGUT BIAYA SEPESERPUN.”
Baca Juga: Jadwal Lengkap SNPMB 2025: Panduan Sukses Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru
Di situs palsu itu, pengunjung diminta mengisi data pribadi, seperti nama lengkap, nomor akun Telegram, tempat dan tanggal lahir, serta alamat lengkap. Hal ini menunjukkan bahwa situs tersebut berpotensi menyalahgunakan data pengguna untuk tujuan ilegal.
Fakta dan Cara Resmi Mengecek Penerima Bansos
Untuk diketahui, proses pendaftaran dan pengecekan penerima bansos dari pemerintah hanya dapat dilakukan melalui platform resmi Kementerian Sosial (Kemensos). Berikut informasi penting yang perlu dipahami:
- Pendaftaran Penerima Bansos
- Calon penerima bantuan harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
- Pendaftaran dapat dilakukan secara offline dengan mendatangi kantor desa atau kelurahan.
- Pendaftaran juga bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos yang tersedia untuk perangkat Android.
- Cara Mengecek Penerima Bansos
- Gunakan situs resmi Kemensos di alamat: https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Pastikan untuk mengakses situs ini melalui perangkat yang aman dan jaringan internet terpercaya.
Baca Juga: Fakultas Farmasi UGM Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2024, Ungguli UNAIR dan UI
Tautan yang beredar di media sosial dan mengklaim dapat digunakan untuk mengecek penerima bansos adalah hoaks. Masyarakat diminta untuk tidak memberikan data pribadi ke situs yang tidak jelas asal-usulnya. Selalu gunakan platform resmi dari Kemensos untuk proses pendaftaran maupun pengecekan status penerima bantuan sosial.
Tetap waspada terhadap penipuan daring dan laporkan tautan mencurigakan ke pihak berwenang! (Kominfo DIY)
