Daulat Sampah: Kolaborasi Seniman dan Masyarakat Pesisir di Pantai Trisik Kulon Progo

  • Whatsapp

BacaJogja – Sebuah gerakan seni dan lingkungan bertajuk Daulat Sampah akan digelar di Muara Sungai Progo, Pantai Trisik, Kulon Progo, Yogyakarta, pada Sabtu, 25 Januari 2025. Acara ini menggabungkan seni instalasi, seni pertunjukan, konservasi lingkungan, dan pelepasan penyu sebagai bentuk kolaborasi antara seniman dan masyarakat pesisir.

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB dan terbuka untuk umum tanpa biaya. Berbagai rangkaian acara telah dipersiapkan untuk mengedukasi sekaligus menghibur pengunjung, mulai dari installation art hingga performance art dengan tema lingkungan hidup.

Read More

Baca Juga: Penampakan Tanjakan Clongop Gunungkidul: Dulu Ekstrem, Kini Viral dan Jadi Destinasi Wisata

Menurut Teguh Paino, salah satu koordinator acara, Daulat Sampah bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai sekaligus melibatkan mereka dalam kegiatan konservasi. Acara ini ingin menjadikan seni sebagai jembatan untuk menggugah masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan pesisir.

Kegiatan utama acara ini meliputi:

  • Installation Art: Pameran seni instalasi yang menggambarkan dampak sampah terhadap lingkungan pesisir.
  • Performance Art: Pertunjukan seni dari berbagai seniman, seperti Gurits Organic, Ardian Krisna, Suluk Klutur Uwuh, Jajang Kawentar, dan Sampah di Muka Kau.
  • Konservasi Pantai: Aksi nyata untuk membersihkan pantai dan melestarikan ekosistem pesisir.
  • Pelepasan Penyu: Pelepasan penyu ke laut sebagai simbol konservasi satwa laut.

Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Yogyakarta, BMKG: Potensi Hujan Lebat 20-22 Januari 2025

Acara ini juga melibatkan lebih dari 50 seniman dari berbagai daerah, termasuk Agus Priyanto, Ali Umar, Dinda Galuh, Jajang Kawentar, dan Wahid. Mereka akan menyumbangkan karya dan performa mereka untuk mendukung pesan yang ingin disampaikan dalam acara ini.

Mendukung Konservasi Pesisir Pantai Trisik

Pantai Trisik selama ini dikenal sebagai salah satu lokasi konservasi penyu di Kulon Progo. Namun, meningkatnya jumlah sampah di kawasan pesisir menjadi ancaman bagi ekosistem pantai. Daulat Sampah diharapkan mampu menjadi ajang edukasi sekaligus langkah awal untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Juga: Rayakan HUT PDI Perjuangan dan Megawati, Legislator Pilih Rehab Rumah Konstituen

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi, acara ini menyediakan wadah untuk berdiskusi dan belajar langsung dari para seniman dan aktivis lingkungan.

Ajak Keluarga dan Nikmati Akhir Pekan yang Berbeda

Dengan berbagai kegiatan menarik dan penuh makna, Daulat Sampah bukan hanya menjadi acara seni, tetapi juga ajang membangun kesadaran bersama untuk melestarikan lingkungan. Datang dan jadilah bagian dari gerakan ini!

Lokasi:
Muara Sungai Progo, Pantai Trisik
Kulon Progo, Yogyakarta

Waktu:
Sabtu, 25 Januari 2025
Pukul 08.00 – 15.00 WIB

Acara ini gratis dan terbuka untuk umum. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman seni yang berbeda sambil berkontribusi pada kelestarian lingkungan. []

Related posts